JAKARTA, iNews.id - Pesona Gunung Merbabu tidak pernah luntur. Masih terlihat indah dan mengagumkan. Berdiri kokoh di ketinggian 3.145 mdpl, Merbabu menawarkan keindahan yang tak akan terlupakan. Dari puncak gunung ini, Anda bisa menikmati gagahnya gunung-gunung lain seperti Merapi, Sumbing, Sindoro, Slamet dan Gunung Prau.
Salah satu gunung dengan pemandangan tercantik di Jawa Tengah ini merupakan gunung api yang bertipe strato, tersusun dari batu-batuan hasil letusan yang terjadi berulang-ulang. Sebagai gunung berapi, Merbabu pernah meletus pada 1560 dan 1979.
"Sobat, menurut sejarah, dahulunya di Lereng Gunung Merbabu pernah terdapat pertapaan terkenal dan pernah disinggahi oleh Bujangga Manik (Prabu Jaya Pakuan) seorang resi dari Kerajaan Sunda pada abad ke-15. Menurut Etimologi, Merbabu berasal dari gabungan kata Meru (Gunung) dan Abu (Abu). Nama ini mincul di historis yang di catat Belanda kala itu," tulis Instagram @indoflashlight, dikutip Sabtu (4/5/2019).
Gunung Merbabu memiliki lima buah kawah, Kawah Condrodimuko, Kawah Kombang, Kawah Kendang, Kawah Rebab, dan Kawah Sambernyowo. Panoramanya indah dalam balutan hutan lebat yang hijau. Gunung ini juga memiliki banyak kawasan hutan, di antaranya Hutan Dipterokarp Bukit, Hutan Dipterokarp Atas, Hutan Montane, dan Hutan Ericaceous.
Selain menyajikan view yang instagrammable, sensasi pendakian yang menantang dengan pemandangan yang mengagumkan menjadi oase tersendiri bagi para pendaki. Medannya tidak terlalu berat, cocok bagi pendaki pemula. Namun, potensi bahaya yang harus diperhatikan adalah udara dingin, kabut tebal, hutan yang lebat namun homogen, serta ketiadaan sumber air. Jadi, kalau mau mendaki ke sini harus membawa air yang cukup.
Merbabu memiliki cukup banyak jalur pendakian, seperti jalur Kopeng Thekelan di Salatiga, jalur Wekas di Kaponan, jalur Kopeng Cunthel di Bumi perkemahan Umbul Songo, jalur Suwanting di Dusun Suwanting, Desa Banyuroto, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang dan jalur pendakian Merbabu via Selo yang saat ini menjadi jalur favorit pendaki.
Jalur via Selo banyak dipilih karena menyajikan pemandangan yang indah, dengan sabana yang menghampar, membuat perjalanan menjadi lebih menyenangkan. Ditambah lagi, dari jalur ini, tetangga dekat Gunung Merbabu, yaitu Merapi, bisa terlihat dengan jelas. Jalur Selo bisa dilalui lewat Boyolali.
Merbabu memang sangat diminati para pendaki, terutama bagi pemula. Jalur pendakiannya tidak terlalu ekstrem dan mudah dilalui. Pada hari libur, kelima jalur pendakian ini sangat ramai, baik oleh pendaki yang akan mendaki maupun turun. Masalah kepadatan pendakian di Gunung Merbabu kini tengah menjadi sorotan.
Beberapa waktu lalu, jalur pendakian Gunung Merbabu penuh sesak dan nyaris terhenti. Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Karena itu, Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) Boyolali menerapkan sistem booking daring bagi seluruh pendaki.
Langkah ini dilakukan untuk mencegah kepadatan di jalur pendakian, sekaligus mengutamakan keselamatan pendaki. Sistem booking online untuk sementara diterapkan pada jalur pendakian Selo, Boyolali. Kuota (pendakian Gunung Merbabu) dalam sehari tidak boleh lebih dari 1.000 pendaki.
Dalam melakukan booking daring, pendaki wajib mengisi data-data standar, seperti nama pendaki, nomor kartu identitas, jumlah pendaki dalam rombongan, waktu pendakian, dan nomor kontak yang dapat dihubungi.
Editor : Vien Dimyati
https://www.inews.id/travel/destinasi/spot-terindah-di-merbabu-mendaki-lewat-jalur-selo-bisa-lihat-merapi/532281Bagikan Berita Ini
0 Response to "Spot Terindah di Merbabu, Mendaki lewat Jalur Selo Bisa Lihat Merapi - iNews"
Post a Comment