Gejolak perang dagang Amerika Serikat dan China kembali berlanjut. Presiden Amerika Serikat Donald Trump enaikkan tarif barang-barang China senilai USD200 miliar. Kenaikan ini akan meningkatkan retribusi dari Seperti 10% menjadi 25% untuk barang-barang China senilai USD325 miliar lainnya
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mewaspadai perkembangan ekonomi global imbas kelanjutan konflik dagang AS dengan China, yang bisa mempengaruhi ekonomi dalam negeri. Apalagi, pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat yang positif dan tenaga kerja yang solid, bisa menekan ekonomi negara berkembang.
Menurutnya rencana kenaikan tarif impor barang-barang China oleh AS akan menekan ekspor Indonesia. Dan tentunya mempengaruhi ekonomi China dan ekonomi global, yang akan berpengaruh kepada ekonomi Indonesia.
“Kita melihat perekonomian Amerika Serikat positif dan disisi lain terjadi pelemahan di negara-negara lain (emerging markets), kita harus semakin waspada,” kata Sri Mulyani di Jakarta, Rabu (08/05/2019).
Gejolak perang dagang Amerika Serikat dan China kembali berlanjut. Presiden Amerika Serikat Donald Trump enaikkan tarif barang-barang China senilai USD200 miliar. Kenaikan ini akan meningkatkan retribusi dari Seperti 10% menjadi 25% untuk barang-barang China senilai USD325 miliar lainnya
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mewaspadai perkembangan ekonomi global imbas kelanjutan konflik dagang AS dengan China, yang bisa mempengaruhi ekonomi dalam negeri. Apalagi, pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat yang positif dan tenaga kerja yang solid, bisa menekan ekonomi negara berkembang.
Menurutnya rencana kenaikan tarif impor barang-barang China oleh AS akan menekan ekspor Indonesia. Dan tentunya mempengaruhi ekonomi China dan ekonomi global, yang akan berpengaruh kepada ekonomi Indonesia.
“Kita melihat perekonomian Amerika Serikat positif dan disisi lain terjadi pelemahan di negara-negara lain (emerging markets), kita harus semakin waspada,” kata Sri Mulyani di Jakarta, Rabu (08/05/2019).
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sri Mulyani: Kita Harus Waspada Dampak Perang Dagang USA-China - Berempat"
Post a Comment