Suriah: AS Tutup Mata atas Pelanggaran yang Dilakukan Israel - SINDOnews

loading...

NEW YORK - Duta Besar Suriah untuk PBB, Bashar al-Ja'afari mengecam Amerika Serikat (AS) karena secara terang-terangan melanggar Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT). Dia juga mengecam AS karena selalu menutup mata terhadap pelanggaran Israel terhadap perjanjian internasional.

"Suriah mengambil inisiatif pada tahun 1968 untuk bergabung dengan perjanjian itu, dan menandatangani perjanjian jaminan dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) pada tahun 1992," ucap Ja'afari di Komite Persiapan untuk Konferensi Peninjauan 2020 Para Pihak pada Perjanjian NPT di New York.

"Kami juga menyajikan rancangan resolusi pada tahun 2003 yang ditujukan untuk pembentukan wilayah (Timur Tengah) yang bebas dari senjata pemusnah massal (WMD), tetapi AS memblokir tindakan itu," sambungnya, seperti dilansir PressTV pada Rabu (8/5).

Baca Juga:

Dia lalu mengecam sejumlah negara Barat karena membantu Israel mendirikan pusat nuklir Dimona dan menawarkannya zat, pengalaman, dan teknologi terkait, sebuah langkah yang memungkinkan rezim Tel Aviv memiliki ratusan hulu ledak nuklir.

Israel diperkirakan memiliki 200 hingga 400 hulu ledak nuklir di gudang senjatanya. Namun, rezim itu menolak menerima atau menyangkal memiliki senjata.

Tel Aviv juga menghindari penandatanganan Perjanjian NPT di tengah upaya gigih oleh AS dan negara-negara Barat lainnya di tingkat internasional dalam mendukung non-komitmennya terhadap perjanjian tersebut.

(esn)

Let's block ads! (Why?)

https://international.sindonews.com/read/1402484/42/suriah-as-tutup-mata-atas-pelanggaran-yang-dilakukan-israel-1557304855

Bagikan Berita Ini