Search

Yakin Pilpres 2019 Banyak Kecurangan, Amien Rais Pastikan Ada Kejutan untuk KPU dan Pemerintah - Warta Kota

PILPRES 2019 dan Pileg DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten sudah rampung digelar. 

Untuk sementara update terbaru real count Pilpres 2019 oleh KPU RI masih unggul Jokowi-Maruf dari Prabowo-Sandi. 

Selisih keunggulannya pun masih sesuai dengan hasil quick count berbagai lembaga resmi kredibel yang telah terdaftar di KPU RI. 

 Sistem Real Count BPN Hitung C1 Pilpres yang Menangkan PrabowoTerungkap, Pakai Teknologi Ini

 Ini Bacaan Lengkap Doa Kamilin yang Lazim Dibaca Para Ulama Setiap Selepas Sembahyang Tarawih

 Andre Taulany Tertegun Mendengar Ketua PBNU Kiai Said Aqil Siroj Ngaji Burdah

 Cara,Syarat,Jadwal Lengkap Penerimaan Siswa Baru (PPDB) SD, SMP, SMA/SMK Negeri di Jakarta 2019

 Ada 7 Jalur Penerimaan Siswa Baru (PPDB) Sekolah Negeri se-Jakarta Tahun 2019, Ini Syarat Lengkapnya

 Anak Sopir Jaklingo dan Panti Asuhan Diberi Jalur Khusus Seleksi di PPDB DKI Jakarta 2019

 Eggi Sudjana Tersangka, Tapi Tak Banyak yang Tahu Adian Napitupulu Hutang Budi ke Eggi Sudjana

 Mantan Istri Farhat Abbas Jadi Sulit Dikenali Usai Operasi Wajah

Tapi kubu Prabowo tak percaya dengan hasil quick count tersebut. 

Kini Polemik seputar pelaksanaan Pemilu 2019 atau Pilpres 2019 masih terus bergulir.

Yang teranyar soal Pemilu 2019 atau Pilpres 2019, komentar datang dari Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais.

Amien Rais mengaku makin jengkel terhadap pelaksanaan Pemilu 2019 atau Pilpres 2019.

Amien Rais meyakini bahwa pelaksanaan Pilpres 2019 diwarnai banyak kecurangan.

Bahkan Amien Rais menilai kecurangan di Pilpres 2019 dilakukan secara massif.

Saking jengkelnya, Amien Rais menyebut KPU sebagai wujud mahluk politik buatan pemerintah Jokowi.

Let's block ads! (Why?)

http://wartakota.tribunnews.com/2019/05/09/yakin-pilpres-2019-banyak-kecurangan-amien-rais-pastikan-ada-kejutan-untuk-kpu-dan-pemerintah

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Yakin Pilpres 2019 Banyak Kecurangan, Amien Rais Pastikan Ada Kejutan untuk KPU dan Pemerintah - Warta Kota"

Post a Comment

Powered by Blogger.