TRIBUNNEWS.COM - Satu lagi negara di dunia yang membuat keputusan sensitif memindahkan kedutaan besarnya ke wilayah Jerusalem.
Negara tersebut adalah Moldova.
Moldova akan memindahkan kedutaan besarnya dari Tel Aviv, Israel ke Yerusalem meskipun tengah mengalami krisis politik dan konstitusional, mengutip laman middleeasteye.net.
Hal ini diumumkan pada Rabu (12/6/2019) lalu dalam pernyataan Perdana Menteri Pavel Filip.
Negara bekas Soviet ini pun menjadi negara Eropa pertama yang mengambil langkah kontroversial ini.
Diwartakan aljazeera.com, Palestina pun bereaksi terhadap langkah Moldova memindahkan kedutaan besar ke Yerusalem.
Menteri Luar Negeri Palestina mengecam keputusan Moldova sebagai pelanggaran yang terang-terangan terhadap hukum internasional, legitimasi internasional, dan resolusi PBB.
Hal tersebut diungkapkan dalam sebuah pernyataan pada Rabu (12/6/2019).
Langkah Moldova memindahkan kedutaan besar ke Kota Suci Yerusalem juga ditolak dan dikecam oleh Indonesia, sebagaimana Indonesia juga menolak keputusan negara-negara lain yang melakukan langkah yang sama.
Penolakan tersebut diungkapkan melalui sebuah utas di akun Twitter resmi Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia @Kemlu_RI, Jumat (14/6/2019).
http://www.tribunnews.com/internasional/2019/06/14/indonesia-kecam-langkah-moldova-pindahkan-kedutaan-besar-dari-tel-aviv-israel-ke-yerusalemBagikan Berita Ini
0 Response to "Indonesia Kecam Langkah Moldova Pindahkan Kedutaan Besar dari Tel Aviv Israel ke Yerusalem - Tribunnews"
Post a Comment