Search

Inflasi Melandai, Trader AS Jaga Jarak Jelang Pembukaan Pasar - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Pelaku pasar di Wall Street memilih mengambil sikap defensif dengan mundur perlahan dengan harapan dialog dagang dua kekuatan ekonomi terbesar dunia yang makin pupus dan rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) malam ini.

Pada pukul 19:25 WIB, kontrak future Dow Jones dan Nasdaq Composite mengimplikasikan pelemahan masing-masing sebesar 59,51 poin dan 29,1 poin. Sementara S&P 500 diimplikasikan naik 7,22 poin.

Tiga minggu menjelang pertemuan para pemimpin negara G20 di Osaka, masih belum ada kepastian dari Washington maupun Beijing apakah kedua pemimpin negara akan bertemu untuk melakukan diskusi bilateral terkait konflik dagang AS-China.


Meski demikian, Presiden AS Donald Trump menyatakan harapannya untuk mengadakan pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping di sela-sela KTT G20 di Jepang akhir bulan ini. Jika pertemuan tersebut gagal atau tak membuahkan hasil, Trump mengancam penerapan bea masuk baru bagi impor produk China senilai US$ 300 miliar.

Untuk diketahui, pada Selasa (11/6/2019) Trump menyampaikan akan melanjutkan kesepakatan dagang jika Negeri Tiongkok menyetujui empat atau lima poin utama.

"Sebenarnya kami sudah sepakat dengan China, tetapi mereka malah bergerak mundur. Mereka bilang tidak ingin ada empat hal, lima hal. Namun kami sudah sepakat dengan China, dan kecuali mereka mau kembali ke kesepakatan itu maka saya tidak tertarik," lanjutnya, dikutip Reuters.

Sementara itu, China tidak lantas menjadi kalem. Geng Shuang, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, menegaskan bahwa Beijing tidak takut jika memang harus menjalani perang dagang. "China tidak ingin perang dagang, tetapi tidak takut untuk menghadapinya. Jika AS ingin friksi dagang tereskalasi, maka kami akan merespons dan berjuang sampai akhir," tuturnya.

"Bagi China, ini semua terkait protokol untuk Xi (Presiden China) dan memastikan bahwa dia (Xi) dihormati," ujar seorang diplomat Asia. "China tidak akan ingin Xi pergi ke pertemuan dimana dia mungkin malu," tambahnya, dilansir Reuters.

Inflasi AS dilaporkan melambat menjadi 0,1% pada Mei, dari semula 0,3% pada April.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(dwa/dwa)

Let's block ads! (Why?)

https://www.cnbcindonesia.com/market/20190612192757-17-77995/inflasi-melandai-trader-as-jaga-jarak-jelang-pembukaan-pasar

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Inflasi Melandai, Trader AS Jaga Jarak Jelang Pembukaan Pasar - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.