Keseruan Warga Ciamis Isi Libur Lebaran Gelar Lomba di Kolam Ikan - detikNews

Ciamis - Berbagai tradisi dilakukan untuk mengisi suasana libur lebaran. Di beberapa daerah pelosok Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dapat dijumpai perlombaan permainan tradisional. Permainan itu biasanya digelar di kolam ikan besar atau sungai yang dibendung seperti ngubyag lauk, cukang gombong dan lainnya.
Di Rancatunjung, Majalaya, Desa Imbanagara Raya, Ciamis salah satunya. Sekumpulan pemuda yang tergabung dalam Generasi Muda Rancatunjung (GMR) menggelar bermacam permainan air tradisional di kolam ikan besar. Kegiatan ini merupakan tradisi yang digelar setiap setahun sekali saat lebaran.

Terlihat ratusan anak-anak dan remaja sudah berkumpul di pinggir kolam ikan untuk mendaftar mengikuti permainan tersebut kepada panitia. Setelah mendaftar, panitia yang berjaga langsung mempersiapkan lomba yang akan dimainkan dengan berbagai hadiah menarik.

Keseruan Warga Ciamis Isi Libur Lebaran Gelar Lomba di Kolam Ikan

Foto: Dadang Hermansyah

Aneka permainan yang disediakan mulai dari menyeberang jembatan bambu atau cukang gombong dengan melatih keseimbangan, di mana setiap peserta harus berhasil menyeberang di atas bambu yang digantung sampai ujung. Karena di ujung sudah menanti hadiah menarik yang telah digantung. Permainan ini cukup sulit, tak sedikit peserta yang baru sampai tengah sudah jatuh ke kolam. Kemudian, gebuk bantal yang dimainkan berlawanan. Pemain duduk di atas bambu kemudian saling pukul. Pemain yang tidak terjatuh dinyatakan pemenang dan berhak ke babak selanjutnya sampai menjadi juara. Guna permainan ini melatih keseimbangan dan kekuatan.

Ketiga menangkap bebek. Dalam permainan ini peserta harus menangkap seekor bebek yang dilepas panitia. Kesulitannya, arena untuk menangkap bebek adalah kolam yang cukup dalam. Sehingga peserta kesulitan untuk berlari. Keempat adalah panjat pinang, ada untuk anak dan dewasa guna melatih kerja sama tim.

Foto: Dadang Hermansyah

Meski permainan ini cukup sederhana dan tradisional, namun anak-anak sangat antusias dan terhibur. Lomba ini sebagai salah satu alternatif mengisi libur lebaran, saat banyak sibuknya jalan raya oleh arus mudik dan balik. Ditambah banyaknya tempat wisata yang penuh dikunjungi wisatawan luar daerah.

"Alhamdulillah, anak-anak di sini merasa terhibur dan antusias mengikuti permainan ini. Diselenggarakan setiap tahun. Juga untuk terus menghidupkan dan mengingatkan tradisi permainan di suasana lebaran kepada anak-anak sekarang," ujar Devi, anggota GMR yang juga panitia lomba, Jumat (7/5/2019).

Menurut Devi, permainan ini sekaligus menghilangkan kebiasaan anak-anak yang tergantung dengan gadget dan smartphone. Anak-anak sekali-kali harus diajak untuk memainkan permainan tradisional.

"Untuk permainan kolam ini dilaksanakan hanya satu hari. Tujuannya selain mengajak bermain anak-anak juga sebagai salah satu sarana silaturahmi dengan warga, halal bihalal. Karena di sini tidak hanya anak-anak saja yang dewasa juga banyak. Yang nonton banyak," ucapnya.

Foto: Dadang Hermansyah

Sementara itu salah seorang anak, Cecep, mengaku senang mengikuti berbagai perlombaan yang disediakan panitia seperti menangkap bebek dan cukang gombong. Meski ia tak berhasil mendapatkan hadiah.

"Main cukang gombong dan tangkap bebek, enggak dapat, susah mainnya, tapi seru bisa main air sama teman-teman," ucapnya singkat.
(tro/tro)

Let's block ads! (Why?)