Pasar industri ikan lokal naik dibanding tahun-tahun sebelumnya, dari catatan yang dimiliki Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), pada triwulan pertama di tahun 2019 terjadi kenaikan sebesar 10 persen.
Dirjen Perikanan Budidaya Dr Ir Slamet Subjakto Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengatakan, kenaikan ini disebabkan karena sekarang ini masyarakat konsumsi ikan makin banyak.
“Dari statistik juga naik di tahun ini artinya bahwa kesejahteraan budidaya naik dan pendapatan juga naik, orang yang mengelola (budidaya) juga semakin membaik,” papar Slamet saat menghadiri peluncuran produk terbaru Regal Springs Indonesia di Plataran Darmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (14/6/2019).
• Menteri Susi Tak Segan Retweet Laporan Netter Soal Indikasi Pungli di KKP, Ini Maksudnya
• VIDEO: Menteri Susi Pimpin Penenggelaman Kapal Ilegal Asing
Membaiknya sektor pembudidayaan perikanan, kata Slamet, mampu menopang ketahanan pangan dan juga komoditas ekspor, terlebih Indonesia juga memiliki sektor ekspor dari udang, patin, dan juga rumput laut.
“Sekarang ini total konsumsi ikan nasional sebesar 50 kg pertahun baik perikanan tangkap maupun budidaya,” ujar Slamet.
Dari jumlah tersebut, Slamet mengaku posisi perikanan tangkap maupun budidaya masing-masing menguasai 50 persen konsumsi ikan nasional.
Slamet mengatakan, meski demikian kebutuhan ikan budidaya sejauh ini masih belum dapat memenuhi permintaan pasar namun konsumsi masyarakat akan ikan hasil budidaya mengalami kemajuan.
“Konsumsi ikan terus naik, sekarang terbukti ikan budidaya masih tinggi (harganya) karena barang masih kurang dibandingkan yang mencari,” tutur Slamet.
https://wartakota.tribunnews.com/2019/06/15/pasar-industri-ikan-lokal-naik-ini-indikasi-masyarakat-indonesia-gemar-makan-ikan-makin-banyakBagikan Berita Ini
0 Response to "Pasar Industri Ikan Lokal Naik, Ini Indikasi Masyarakat Indonesia Gemar Makan Ikan Makin Banyak - Warta Kota"
Post a Comment