NEW YORK, KOMPAS.com - Diperkirakan hingga 3,3 juta orang telah melarikan diri dari krisis yang terjadi di Venezuela sejak awal 2016. Demikian menurut PBB.
Jumlah tersebut sudah termasuk sekitar satu juta orang yang terdata meninggalkan Venezuela sejak November tahun lalu.
"Laju arus penduduk yang keluar dari Venezuela sangat mengejutkan," kata Badan Pengungsi PBB (UNHCR) dan Organisasi Migrasi Internasional (IOM) dalam pernyataan bersama, Jumat (7/6/2019).
Venezuela telah mengalami krisis ekonomi yang menyebabkan kekurangan bahan pangan, obat-obatan, hingga kebutuhan pokok lainnya.
Baca juga: Putus Asa Minta Kompensasi, Eks Pekerja Minyak di Venezuela Mogok Makan
Krisis di negara Amerika Selatan itu turut diperparah situasi politik di mana terjadi perebutan kekuasaan antara Presiden Nicolas Maduro dengan oposisi yang dipimpim Juan Guaido, yang mendapat dukungan dari lebih dari 50 pemeritnah negara, termasuk Amerika Serikat.
"Dua besar UNHCR, yang juga aktris, Angelina Jolie, akan melakukan perjalanan ke wilayah perbatasan Venezuela dengan Kolombia pada akhir pekan ini, untuk menilai respons kemanusiaan terhadap eksodus," kata badan PBB itu.
Kolombia dilaporkan telah menampung hingga sekitar 1,3 juta pengungsi dari Venezuela, terbanyak dibandingkan negara lainnya yang juga menjadi tuan rumah bagi para pengungsi Venezuela, di antaranya Peru, Chili, dan Ekuador.
Ditambahkan utusan bersama UNHCR-IOM, Eduardo Stein, ada kebutuhan mendesak yang diperlukan oleh negara-negara tuan rumah untuk dapat mendukung para pengungsi Venezuela itu.
Baca juga: Putin Sebut Negara Barat Gila karena Dukung Oposisi Venezuela
https://internasional.kompas.com/read/2019/06/07/23241981/pbb-33-juta-orang-melarikan-diri-dari-krisis-di-venezuela-sejak-2016Bagikan Berita Ini
0 Response to "PBB: 3,3 Juta Orang Melarikan Diri dari Krisis di Venezuela sejak 2016 - KOMPAS.com"
Post a Comment