Search

Perkuat Pasar Kerajinan, Festival Bambu Gintangan Kembali Digelar | merdeka.com - merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi kembali menggelar Festival Bambu Gintangan di Desa Gintangan, Kecamatan Blimbingsari, Sabtu (15/6).

BERITA TERKAIT

Dalam festival ini, ratusan pemuda Gintangan menampilkan kreativitas kerajinan busana berbahan bambu. Dikenakan mulai dari Anak-anak hingga remaja, kemudian berjalan menyusuri jalan pedesaan.

Acara dimulai dengan aneka seni hiburan tari lokal mulai dari Gandrung hingga Barong di pentas yang berlatar hamparan sawah. Satu persatu model mengenakan kostum bambu kemudian muncul diiringi musik lokal Banyuwangi.

2019 Merdeka.com

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, MY Bramuda menjelaskan, sebagai desa penghasil kerajinan bambu pihaknya ingin mengangkat potensinya tidak hanya di pasar domestik, namun juga internasional.

"Gintangan merupakan desa yang memiliki produk anyaman bambu. Kami pilih fashion show dalam bentuk bambu agar lebih dikenal dunia internasional," kata Bramuda saat membuka pagelaran event yang masuk dalam kalender Festival 2019.

Pemkab Banyuwangi sendiri, kata Bramuda akan mendukung penguatan pasar pengrajin di Gintangan melalui penggunaan kerajinan bambu.

"Dukungan kami dari yang sebelumnya pakai berbahan plastik akan dirubah menggunakan berbahan bambu seperti tas atau alat tulis (ATK)," katanya.

2019 Merdeka.com

Kepala Desa Gintangan, Rusdianah mengatakan, dari seluruh warga Desa Gintangan, 50 persennya merupakan perajin bambu. Saat ini kerajinan bambu dari Gintangan sudah menembus pasar domestik, nasional dan mancanegara.

"Dulu semacam produksi tradisional, kukusan, irig, sekarang sudah Inovasi bikin lampu, perabotan. Dan sudah menembus pasar Jakarta, Bali dan luar negeri Australia, Jepang, Korea, India," katanya.

Rusdianah berharap, adanya bambu featival bisa menguatkan pasar kerajinan dan menambah animo masyarakat menjadi pelaku perajin.

"Pembuatan kostum itu tidak perlu waktu lama, sekitar seminggu sudah jadi karena tangan tangan mereka sudah ahli," katanya.

Festival Bambu Gintangan kali ini mengangkat tema kepahlawanan Agung Wilis, yang memimpin Kerajaan Blambangan pada 1767 hingga 1768. Sebanyak 50 model mulai remaja hingga Anak-anak tampil percaya diri mengenakan kostum bambu rancangannya.

2019 Merdeka.com

"Yang ditonjolkan kostum berbahan bambu. Sesuai dengan tema Agung Wilis, perjuangan Agung Wilis," jelasnya.

Salah satu peserta Festival Bambu Gintangan, Anita (21) membutuhkan waktu sekitar 5 hari untuk mendesain baju bambunya, lengkap dengan sayapnya.

"Kalau biaya sekitar Rp 250 ribu sudah jadi. Bahan bambu ambil dari luar, perajinnya keluarga sendiri," katanya.

[paw]

Let's block ads! (Why?)

https://www.merdeka.com/peristiwa/perkuat-pasar-kerajinan-festival-bambu-gintangan-kembali-digelar.html

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Perkuat Pasar Kerajinan, Festival Bambu Gintangan Kembali Digelar | merdeka.com - merdeka.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.