Merdeka.com - Politisi senior Partai Demokrat Max Sopacua menyalahkan tiga kader sebagai biang di balik turunnya suara partai di Pemilu 2019. Dalam pemilu tahun ini, Demokrat mengantongi suara 7,77 persen atau setara dengan 54 kursi DPR RI. Dibanding di Pemilu 2014 lalu, suara Demokrat 10,19 persen.
BERITA TERKAIT
Ketiga kader yang dimaksud adalah Wasekjen Rachland Nashidik, Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Ferdinand Hutahaean, dan eks Wasekjen Andi Arief.
Menurut Max, pernyataan yang tiga orang itu keluarkan di media sosial maupun media massa membuat gaduh. Apalagi pernyataan ketiganya mengatasnamakan Partai Demokrat. Pernyataan ketiga orang itu dinilai memberikan dampak terhadap suara partai di Pemilu 2019.
"Jadi persoalan yang kita hadapi sekarang adanya statement-statement menggunakan partai Demokrat yang tidak sejalan dengan rakyat," kata Max saat konferensi pers di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (13/6).
Max menilai, pernyataan Rachland, Andi dan Ferdinand tidak sesuai marwah, karakter dan jati diri partai. Max menganggap Partai Demokrat seperti dibenturkan dengan kelompok ulama dan umat.
"Akibatnya sebagian besar hasil pemilu karena kemampuan para caleg, sehingga masyarakat memilih partai Demokrat berpindah ke partai," ucap anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat itu.
Salah satu pernyataan yang dia kecam adalah pendapat koalisi harus bubar yang disampaikan oleh Rachland. Menurut Max, hal itu melenceng lantaran Demokrat masih bersama capres 02 Prabowo-Sandiaga menghadapi gugatan di Mahkamah Konstitusi.
"Koalisi akan bubar dengan sendirinya, koalisi harus bubar pada akhirnya tapi jangan meninggalkan gelanggang saat orang lagi bermain tinju," kata dia. [ray]
https://www.merdeka.com/politik/senior-demokrat-salahkan-3-kader-dibalik-turunnya-suara-partai-di-pemilu-2019.htmlBagikan Berita Ini
0 Response to "Senior Demokrat Salahkan 3 Kader Dibalik Turunnya Suara Partai di Pemilu 2019 - merdeka.com"
Post a Comment