Search

Depok Mulai dari begal, prank, sampai lagu walikota

Belakangan ini kota depok sedang menyoroti dunia jagad maya karena segala macam keunikan dan masalah yang ada di kota tersebut. Kota penyanggah ibu kota jakarta ini memang memiliki macam persoalan mulai dari kriminal, kemacetan, serta gengster yang kini kian marak.

Ini lah beberapa hal yang sedang di soroti di kota depok

1. Remaja Usil Ngeprank Pengendara


Ketua Tim Jaguar Polresta Depok Iptu Winam Agus mengatakan, kejadian ini terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu pelaku beserta rombongannya berniat mengerjai pengendara yang lewat di jalanan sekitar Tanah Baru demi konten media sosial. Kaget karena calon korban ternyata polisi yang sedang patroli, pelaku dan kawan-kawannya kocar-kacir. Temannya sejumlah empat orang berhasil lolos, namun tentu saja pelaku gagal. Ia kelewat mencolok dengan celana putih dan lumuran tepung di tubuhnya.

"Pas ditangkap dia sempat lari, ngumpet di semak-semak tengkurap gitu. Cuma kan badannya putih semua dibalur bedak (atau tepung) sehingga gampang ditemukan,” kata Winam, dikutip Siaran Depok.

Setelah ditangkap, pelaku mengaku bahwa ia sudah dua kali melakukan prank serupa yang untungnya tidak memakan korban. Polisi lantas memperingatkan pelaku dan mengimbaunya agar tidak mengulangi perbuatan itu.

Warga yang keluar melihat kejadian lalu dimintai tolong Tim Jaguar untuk mengantar si remaja pulang karena pelaku ternyata akamsi.

Sebenarnya kita perlu agak kasihan sama Pak Winam dkk yang bisa saja sudah muak mengurus kasus prank makhluk halus di wilayah kerjanya. Pasalnya, baru beberapa bulan lalu timnya menangkap seorang remaja berusia 13 tahun di Depok yang sedang menyamar jadi pocong.

Sama seperti prank tuyul, prank pocong juga dilakukan untuk mengerjai pengendara lewat demi konten media sosial. Nasib pelakunya pun sama persis, terciduk karena gagal kabur berkat dandanan pocongnya yang sudah pasti tidak memungkinkan dia leluasa lari. Pertanyaan lain perlu diajukan adalah ada apa dengan anak muda Depok dan obsesi jadi hantu jadi-jadian?

Soalnya, pada 2018 sebagian dari kita tentu ingat kisah viral dua remaja di Kampung Bojong Liyo, Sukmajaya yang dihukum tidur di kuburan, setelah kepergok warga mengganggu pengendara motor dengan prank pocong.

Tapi kota ini memang ajaib sih. Tempo hari viral solusi penanganan jalanan Depok luar biasa macet dengan cara penduduk dipaksa mendengar lagu ciptaan walikota supaya "terhibur" saat kendaraan mereka berhenti di lampu merah. Melihat pemerintahnya unik begitu, bisa dipahami kalau di masa mendatang anak-anak muda Depok bakal majin rajin jadi setan sekalian.

2. Parkir Dipisah Antara Pria Dan Wanita


Fenomena parkir kendaraan sepeda motor antara pria dan wanita terpisah lazim ditemui di Kota Depok, Jawa Barat.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Dadang Wihana mengatakan lokasi parkir kendaraan roda dua antara pria dan wanita terpisah bukan kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.

Dadang menjelaskan hal tersebut merupakan kebijakan pengelola parkir yang sudah cukup lama diterapkan untuk memudahkan perempuan ketika memarkir kendaraannya.


"Tidak ada Perda (peraturan daerah) yang mengatur. Itu hanya (kebijakan) pengelola parkir,"

Menurut Dadang parkir terpisah di sejumlah tempat di Kota Depok sudah mulai jamak, mulai dari gedung pemerintahan, sampai dengan pusat perbelanjaan.

Parkir terpisah untuk pengendara wanita dan pria biasa ditemui di pusat perbelanjaan di Jakarta, khusus wanita biasanya ada penunjuk 'ladies parking'.

Biasanya parkir khusus perempuan lokasinya tidak terlalu jauh dari pintu masuk gedung, atau tempatnya dibuat tidak 'menyulitkan' pengemudi wanita. Dalam hal ini kaum hawa akan lebih mudah dalam proses parkir atau saat mengeluarkan kendaraannya.

Meski sudah punya lokasi parkir sendiri, dalam penerapannya perempuan kerap parkir di titik manapun. Alasannya area parkir khusus perempuan sangat terbatas.

Menurut Dadang parkir khusus perempuan juga merupakan implementasi dari program 'Pengarusutamaan Gender' yang dibuat oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

"Jadi sejak 2004, program itu sudah ada. Salah satunya dalam program itu ada di antaranya penyediaan parkir untuk perempuan, tidak hanya di gedung. Tapi juga di mol gitu," ucap Dadang.

Lebih lanjut Dadang membantah bahwa penerapan lokasi parkir antara pria dan wanita sebagai upaya membuat Depok menjadi 'kota syariah'.

"Itu kan memudahkan perempuan, kepedulian pemerintah dan dunia usaha kepada perempuan. Itu juga bukan sesuatu yang baru. Jadi bukan mendikotomi atau dihubungkan dengan perda syariah," tutup Dadang.

3. Atasi Strees di Kemacetan Walikota Depok Akan Putar Lagu Ciptaan Nya di Lampu Merah


Wali Kota Depok Mohammad Idris tengah mencari solusi untuk mengatasi dampak kemacetan yang bisa menimbulkan stres. Wacana memutar musik di setiap lampu merah pun menyeruak.

Namun, kata Idris, soal rencana memutar musik di sejumlah daerah baru sekedar usulan. Dia pun menghendaki musik yang diputar adalah lagu-lagu daerah. Ingat kampung halaman dinilai bisa mengurangi ketegangan berkendara.

"Iya (memutar musik), salah satunya untuk hibur warga Depok yang kena macet, khususnya saat Sabtu dan Minggu," kata dia kepada wartawan di Pancoran Mas, Depok, Jumat 12 Juli 2019.

Yang jelas, usulan memutar musik di lampu merah masih harus didiskusikan dan meminta masukan pejabat terkait. Salah satunya kepolisian.

"Tidak bisa bekerja sendiri dan tidak bisa memutuskan sendiri. Kami punya Polresta Depok bisa dimintai pendapatnya. Jangan-jangan punya pandangan berbeda, ketika orang keasikan dengar lagu nanti malah lupa jalanin mobilnya," ujar Idris.

Salah satu yang menyedot perhatian adalah kemacetan di Jalan Raya Margonda, terlebih pada akhir pekan. Idris pun memastikan akan membuat kajian. Namun dia belum bisa memastikan kapan waktu akhir kajian soal lampu merah memutar musik tersebut.

"Iya tidak terbatas waktu, ya koordinasi perlu waktu," tutur dia.

4. Begal, Kriminalitas, Dan Pungli



"Main Sini Ke Depok Kali Aja Di Begal"
Yap. ini lah kata kata dari anak anak jagad maya untuk menyindir kota depok yang marak dengan pembegalan.

Selain Begal Depok juga terkenal dengan kriminalitas nya walaupun terminal depok dengan polres depok tidak jauh disana masih banyak terjadi kriminalitas mulai dari pencopetan hingga pemalakan, dan pemerasan. Pada sebelum nya pernah terjadi insiden perampasan terhadap beberapa remaja yang handphone nya di rampas oleh preman di terminal depok saat setelah menonton film bioskop saat hendak ingin pulang kerumah korban yang mengendarai sepeda motor di berhentikan oleh beberapa orang yang mengaku pihak kemaanan di terminal depok menurut keterangan korban dia di bawa lalu handphone nya di rampas. Lihat Video nya di bawah


Pungli Marak Kembali

Menjelang lebaran idul fitri terlihat terminal depok dijaga aparat kepolisian untuk menghindari aksi kriminalitas dan pungli, namun pada saat sekarang setelah aparat kepolisian itu tidak ada banyak kembali pungli di terminal tersebut terhadap supir angkot.


Bagikan Berita Ini

0 Response to "Depok Mulai dari begal, prank, sampai lagu walikota"

Post a Comment

Powered by Blogger.