:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1505538/original/078206600_1486967390-Pembukaan-Saham4.jpg)
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) membeli saham PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk (GHON) saat penawaran umum pasar perdana pada 9 April 2018. Lalu apa alasan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk membeli saham GHON tersebut?
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), seperti ditulis Rabu (18/4/2019), perseroan investasi dengan membeli saham PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk pada penawaran umum saham perdananya. Perseroan merogoh kocek Rp 127,39 miliar untuk membeli 108,88 juta saham atau 19,79 persen dari jumlah saham yang telah dikeluarkan dan disetor usai pelaksanaan penawaran saham perdana PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Adapun nilai investasi saham perseroan PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk sebesar empat persen. Hal itu sesuai dengan laporan keuangan konsolidasi yang menyebutkan ekuitas perseroan tercatat Rp 3,18 triliun.
Direktur Utama PT Tower Bersama Infrastructure Tbk, Herman Setya Budi menuturkan, perseroan membeli saham PT Gihon Telekomunikasi Tbk sebagai investasi strategis. Selain itu, PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk juga perusahaan yang sehat dengan pertumbuhan yang positif.
"Selain sebagai pemegang saham, Perseroan bisa menambahkan value untuk pertumbuhan bisnis Gihon baik dari segi pendanaan dan operasional yang lebih profesional," ujar Herman saat dihubungi Liputan6.com.
PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk meraup dana Rp 178,87 miliar dari hasil penawaran saham perdana 152,88 juta saham. Harga penawaran saham perdana Rp 1.170 per saham.
PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk merupakan perusahaan menara independen di Indonesia. Perseroan bergerak dalam bidang penyewaan tower space kepada operator telekomunikasi.
Per 30 September 2017, perseroan membukukan pendapatan usaha Rp 67,76 miliar dibandingkan periode sama 2016 sebesar Rp 56,97 miliar. Laba perseroan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 21,39 miliar.
Saat pencatatan perdana, saham GHON sempat melonjak ke posisi Rp 1.755 per saham pada 9 April 2018 dari harga saham perdana Rp 1.170 per saham.
Mengutip data RTI, saham GHON naik 34,62 persen selama periode 9 April-13 April 2018. Namun, pergerakan harga saham GHON cenderung tertekan memasuki periode 16 April 2018-17 April 2018. Saham GHON turun 18,73 persen ke posisi Rp 1.280 per saham. Saham GHON sempat ditransaksikan di level tertinggi Rp 1.625 dan terendah Rp 1.240 per saham. Nilai transaksi harian Rp 4 miliar.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3492199/tower-bersama-bagi-dividen-rp-750-miliarBagikan Berita Ini
0 Response to "Tower Bersama Bagi Dividen Rp 750 Miliar"
Post a Comment