Search

Dalam 4 Bulan, Setoran Pajak Industri Manufaktur Capai Rp 103 Triliun

Sektor-sektor industri manufaktur besar dan sedang, yang mengalami kenaikan tertinggi pada triwulan I 2018 dibandingkan triwulan I 2017 (yoy), yaitu industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki naik sebesar 18,87 persen, industri mesin naik 18,48 persen, industri pakaian jadi naik 17,05 persen, industri alat angkutan naik 14,44 persen, serta industri makanan naik 13,93 persen.

Pada kuartal pertama tahun ini, industri pengolahan nonmigas masih memberikan kontribusi terbesar dengan mencapai 17,95 persen terhadap PDB nasional. Sementara itu, industri pengolahan nonmigas tumbuh sebesar 5,03 persen pada kuartal I 2018 atau meningkat dibanding periode yang sama tahun 2017 sekitar 4,80 persen.

Sektor yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah industri mesin dan perlengkapan sebesar 14,98 persen. Selanjutnya, industri makanan dan minuman yang menempati angka pertumbuhan hingga 12,70 persen.

Dengan daya beli masyarakat yang terus berangsur membaik, industri jadi semakin optimistis untuk menggenjot produksinya, ungkap Menperin. Selain itu, pertumbuhan disebabkan oleh beberapa faktor lainnya, seperti meningkatnya indeks manajer pembelian (PMI) dan kenaikan harga komoditas.

Sektor manufaktur yang kinerjanya gemilang di atas PDB nasional, antara lain industri logam dasar 9,94 persen, industri tekstil dan pakaian jadi 7,53 persen, serta industri alat angkutan 6,33 persen.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3531203/dalam-4-bulan-setoran-pajak-industri-manufaktur-capai-rp-103-triliun

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dalam 4 Bulan, Setoran Pajak Industri Manufaktur Capai Rp 103 Triliun"

Post a Comment

Powered by Blogger.