:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2211949/original/018219800_1526281141-IMG-20180514-WA0024.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi meminta kepada para pendakwah Islam atau mubalig terus mengajarkan kedamaian dan ketentraman kepada para santri dan jemaahnya. Ia mengatakan paham-paham radikal sama sekali tidak diajarkan dalam agama Islam.
"Inilah saya kira kewajiban kita semua, termasuk mubalig mengingatkan kepada santri-santri dan jemah-jemaahnya, bahwa agama Islam tidak mengajarkan (kekerasan) seperti itu," kata Jokowi di kompleks Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Senin (14/5/2018).
Ia menyampaikan hal itu dalam Halaqoh Nasional Hubbul Wathon dan Deklarasi Gerakan Nasional Muballigh Bela Negara (GN-MBN). Menurut Jokowi, agama Islam dengan tegas tidak mengajarkan kekerasan.
Sebaliknya, sambung dia, Islam mengajarkan hal-hal yang positif dan saling menghormati antar sesama manusia.
"(Islam) mengajarkan kita untuk lemah lembut, rendah hati, menghormati orang lain. Saya kira itu yang diajarkan oleh Nabi Besar (Muhammad SAW) kita," ucap Jokowi.
https://www.liputan6.com/news/read/3524744/jokowi-islam-tidak-mengajarkan-kekerasanBagikan Berita Ini
0 Response to "Jokowi: Islam Tidak Mengajarkan Kekerasan"
Post a Comment