
Bantuan itu diberikan langsung oleh Tito pagi ini setelah memimpin apel Korps Kenaikan Pangkat Polri. Sebelumnya, para personel Polri yang gugur ini telah diberi kenaikan pangkat luar biasa.
"Kita juga memikirkan anggota yang gugur, selain kenaikan pangkat luar biasa, kita juga memikirkan keluarga korban yang ditinggalkan. Di antaranya kita berikan perumahan," kata Tito di Rupatama, Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (18/5/2018).
Tito menjelaskan bantuan rumah tersebut tidak berasal dari dana Polri, melainkan dari para donatur yang bersimpati.
"Ini dari donatur yang peduli dan simpati kepada anggota Polri yang gugur. Tapi saya tidak ingin sebutkan. Banyak sekali yang ingin bantu, tapi tidak mau disebutkan namanya karena untuk keamanan mereka," terang Tito.
Ada 5 polisi yang gugur dalam peristiwa kerusuhan dan penyanderaan di rutan negara cabang Salemba di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, pada Rabu (9/5). Sedangkan satu lagi gugur dalam penyerangan terduga teroris di Mako Brimob pada Kamis (10/5).
Berikut ini nama-nama polisi yang gugur:
- Iptu Luar Biasa Anumerta Yudi Rospuji Siswanto
- Aipda Luar Biasa Anumerta Denny Setiadi
- Brigadir Luar Biasa Anumerta Fandy Setyo Nugroho
- Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadhli
- Briptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas
- Aipda Luar Biasa Anumerta Marhum Frence
Tonton juga ketika keluarga korban Mako Brimob datangi RS Polri:
(aud/hri) Kalo berita nya ga lengkap buka link di samping https://news.detik.com/berita/4026569/keluarga-polisi-yang-gugur-di-mako-brimob-diberi-rumah
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Keluarga Polisi yang Gugur di Mako Brimob Diberi Rumah"
Post a Comment