Penyuluhan di Solo, Dokter Seksologi Ini Jelaskan Media Penyebaran Virus HIV/AIDS

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Untuk menanggulangi penyebaran HIV/AIDS pada keluarga muda dan calon pengantin, Pemkot Solo beserta Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) melakukan penyuluhan, Senin (14/5/2018) siang.

Kegiatan yang diadakan di Bale Tawangpraja, Balai Kota Solo, ini menyosialisasikan dampak kurang sadarnya calon pengantin terhadap penyakit tersebut.

Dokter Seksologi, Andri Putranto, yang mengisi materi dalam penyuluhan tersebut menyatakan, ada beberapa media penyebaran yang bisa menularkan penyakit HIV/AIDS.

“Cairan sperma, cairan vagina dan cairan darah, ketiga hal tersebut yang dapat menularkan penyakit HIV kepada orang yang sehat," katanya, Senin (14/5/2018) siang.

Baca: Tim Polsek Laweyan Solo Ringkus 4 Wanita dan 2 Laki-Laki Pembobol Kartu Kredit

"Selain itu Air Susu Ibu (ASI) bisa menjadi media penularan ketika balita menggigit terlalu keras dan menyebabkan luka,” jelasnya.

Andri mengatakan, selama orang sehat tidak memiliki luka di tubuhnya, darah dari penderita AIDS yang terkena pada bagian tubuh orang sehat tidak akan tertular.

Sehingga penanganan dalam menaggulangi penularan penyakit tersebut harus terus disosialisasikan keseluruh lapisan masyarkat.

Disinggung terkait penanggulangan penyakit tersebut, Andri menyatakan perlu kesadaran masyarakat terhadap budaya bersih di lingkungan tempat tinggal.

Baca: KPA kota Solo Targetkan 90 Persen Masyarakat Solo Miliki Pengetahun Terhadap AIDS

Selain itu pencegahan dapat dilakukan dengan tidak berganti-ganti pasangan.

“Budaya hidup sehat perlu diterapkan dilingkungan tempat tinggal, virus HIV/AIDS bisa mati setiap kali orang mencuci tangan dengan sabun," katanya.

"Selain itu sinar matahari juga dapat membunuh virus tersebut,” jelasnya.

Tommy menyatakan, pada tahun 2020, angka penularan yang terjadi di Solo bisa menurun dan diharapkan tidak ada lagi penyebaran penyakit tersebut.

Adapun penyuluhan ini dihadiri sekitar 200 peserta yang sebagian merupakan calon pengantin dan keluarga muda dari , Banjarsari, Serengan, dan Laweyan.(*)

Let's block ads! (Why?)

Kalo berita nya ga lengkap atau terpotong buka link disamping buat baca berita lengkap nya http://solo.tribunnews.com/2018/05/14/penyuluhan-di-solo-dokter-seksologi-ini-jelaskan-media-penyebaran-virus-hivaids

Bagikan Berita Ini