Search

Puluhan Anak Terserang Penyakit Bersamaan, Diduga Flu Singapura

PURWAKARTA, (PR).- Puluhan anak-anak di Perumahan Gandasari, Desa Cigelam, Kecamatan Babakan Cikao, Kabupaten Purwakarta terserang penyakit yang sama dalam waktu hampir bersamaan. Diduga penyakit yang menimpa mereka adalah akibat virus Flu Singapura.

Penyakit tersebut umumnya menyerang batita di komplek perumahan itu. Sementara anak-anak ini pun mengalami bintik merah di beberapa bagian dari tubuhnya. Seperti diketahui virus ini termasuk dalam kategori virus 'Hand Foot and Mouth Disease'‎ (HFMD).

Seorang ibu, Prihatin (43) yang anaknya terkena virus flu Singapura mengatakan gejala awal yang diderita putranya seperti flu biasa. "Demamnya cuman sehari, lalu keluar bintik merah, dari bintiknya itu keluar air. Ada bintik di mulut, yang bikin anak susah makan," kata ibu dari Arka Prabaswara (1,5) saat ditemui di kediamannya Selasa 22 Mei 2018.

Prihatin pun telah memeriksakan penyakit anaknya ke dokter beberapa hari lalu. Menurut dia putranya itu tertular penyakit flu Singapura dari anak tetangganya.

Tidak lama setelah itu, hampir seluruh anak di bawah dua tahun di blok tersebut mengalami gejala yang sama. "Sempet di bawa ke dokter, kata dokter itu katanya flu Singapura, ada 20 anak yang kena, rata-rata dibawah dua tahun," ucapnya.

Bukan pertama kali

‎Terpisah Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta,  mengklaim bahwa penyebaran penyakit tersebut bukan yang pertama kali. Karena sebenarnya kasus flu Singapura ini sudah terjadi berkali-kali di Purwakarta.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Seksi Surveilance dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Eva Lystia Dewi. Menurut Eva flu Singapura bukan merupakan salah satu penyakit yang kasusnya pertama kali ditemukan di Purwakarta.

"Sebenarnya flu Singapura selalu ada, hanya terpecah tidak dalam satu cluster," kata Eva saat ditemui di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Puwakarta, Selasa 22 Mei 2018.

Menurutnya virus flu Singapura sendiri sudah terjadi beberapa kasus. Hanya saja kasusnya mengalami peningkatan sejak 15 Mei 2018 lalu terutama di Perum Gandasari Purwakarta.

"Ini belum masuk kejadian luar biasa (KLB). Pasalnya, setelah dilkukan pantauan ke lokasi kami mendata baru ada sebanyak 11 orang anak yang terjangkit flu Singapura tersebut," ujarnya.

Terkait penularan virus, lanjut dia, flu Singapura merupakan salah satu penyakit yang sangat mudah sekali menular, terutama pada anak usia dibawah 5 tahun yang memiliki daya tahan tubuh lemah."Penularanya bisa melalui tetesan ludah, kontak langsung atau melalui alat yang terkontaminasi sperti alat makan," ujarnya.

Meski demikian, lebih jauh Eva menjelaskan, penyakit Flu Singapura merupakan salah satu penyakit yang tidak mematikan. Tetapi kecuali si penderita mengalami komplikasi, seperti menderita susah makan atau minum sehingga membuat anak menjadi dehidrasi.

"Gejalanya tidak jauh seperti flu biasa, hanya saja ada tambahan luka di sekitar mulut, tangan dan ‎kakinya," kata Eva.

Eva pun mengimbau kepada masyarakat agar selalu bisa menjaga kebersihan. Selain itu Eva mengingatkan tentang penggunaan vaksin bagi par anak balita maupun batita. Hal ini agar mereka selalu sehat dan bisa tumbuh kembang dengan baik.***

Let's block ads! (Why?)

Kalo berita nya ga lengkap atau terpotong buka link disamping buat baca berita lengkap nya http://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/2018/05/22/puluhan-anak-terserang-penyakit-bersamaan-diduga-flu-singapura-424786

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Puluhan Anak Terserang Penyakit Bersamaan, Diduga Flu Singapura"

Post a Comment

Powered by Blogger.