:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2243544/original/086109700_1528440881-batu_1.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Jalan tol atau jalan bebas hambatan berfungsi memperlancar laju lalu lintas bagi pengendara yang ingin cepat sampai ke tujuan. Namun belum lama ini, fungsi tersebut dicederai oleh ulah sekelompok orang yang dengan sengaja melemparkan batu dari atas jembatan yang melintas di atas jalan tol.
Apa motif mereka? Apakah dilakukan secara sengaja atau hanya lantaran iseng karena tak ada kerjaan?
Apapun motif di balik dua peristiwa pelemparan batu tersebut, seorang pengendara Toyota Cayla berenama Saeful Mazazi meninggal dunia. Dia tewas setelah batu besar menimpa kaca depannya saat melintas di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO), jalan arah Cikampek KM 63, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat.
Sementara, pengendara Avanza B 1056 ERF mengalami luka di bagian dada sebelah kiri dan dagu.
Setelah polisi menyisir TKP, tidak hanya satu batu yang dilemparkan, tapi tiga dan sangat berat. Polisi sempat menduga pelaku adalah sekelompok orang iseng yang nongkrong di atas jembatan tol. Mengingat ukuran batu yang besar, sangat tidak mungkin bisa diangkat oleh satu orang.
Hingga kini, polisi belum berhasil mengungkap siapa pelakunya.
Pelemparan batu yang kedua terjadi di waktu yang saling berdekatan. Namun, kali ini kejadiannya di Tol Malaka, Senin dini hari, 11 Juni 2018. Korbannya Korbannya seorang Jenderal TNI AD yang berdinas di Dewan Pertahanan Nasional (Watanas).
Siapa para pelakunya? Apakah dilakukan orang yang sama di Tol Cikampek?
Berikut ini 4 fakta pelaku pelemparan batu di Tol Malaka yang berhasil dikuak oleh polisi:
https://www.liputan6.com/news/read/3561795/4-fakta-pelaku-pelemparan-batu-di-tol-yang-berhasil-dikuakBagikan Berita Ini
0 Response to "4 Fakta Pelaku Pelemparan Batu di Tol yang Berhasil Dikuak"
Post a Comment