Aplikasi Penunjuk Jalan Digunakan Para Sopir Bus Guna Lihat Titik ...

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KALIDERES - Adanya aplikasi penunjuk arah sangat membantu bagi para pemudik di musim mudik seperti saat ini.

Dengan mengaksesnya dari smartphone, aplikasi penunjuk arah seperti Google Maps atau Waze sudah bisa memunculkan pilihan rute, estimasi waktu perjalanan hingga mengetahui titik kemacetan.

Baca: Jangan Sampai Ketinggalan! Ini Jadwal Pertandingan Piala Dunia

Aplikasi tersebut tak hanya membantu bagi para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, namun juga membantu para sopir bus yang harus menempuh perjalanan demi mengantarkan pemudik ke kampung halaman.

"Iya sekarang jadi lebih mudah ya ada teknologi kaya gini," kata Wandi, sopir bus AKAP ditemui TribunJakarta.com, di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (13/6/2018).

Wandi menggunakan aplikasi itu untuk mengetahui dimana saja titik-titik kemacetan yang akan ia temui selama di perjalanan.

Baca: Mimpi Camila Jadi Ratu Inggris Terhadang, Rakyat Inggris Ingin Pangeran William Jadi Raja

Pasalnya, untuk rute perjalanan ia mengaku sudah mengetahui lantaran telah 5 tahun menjadi sopir bus dengan tujuan Jakarta-Solo.

"Kalau saya buka Google Maps itu untuk lihat dimana yang macet sehingga bisa lewat jalan lain. Misalnya keluar tol dan lewat jalur biasa yang enggak macet baru nanti masuk tol lagi," katanya.

Ia menyebut titik kemacetan biasanya terjadi di ruas Tol Jakarta-Cikampek.

Baca: Biar Jago Banting Orang, Para Pengawal Presiden AS Selalu Latihan Banting Ban Truk atau Traktor

"Macetnya biasanya masih di Tol Cikampek. Kalau sudah ke wilayah Jawa mah sudah jarang ada macet ya, relatif lancar jalanannya," tuturnya.

Hal senada dirasakan Ragil, sopir bus pariwisata yang ‎diperbantukan untuk mengangkut pemudik di Terminal Kalideres selama musim mudik Lebaran.

Pasalnya, sebagai sopir bus pariwisata ia baru diberitahu akan mengantar pemudik ke daerah tujuan hanya beberapa jam sebelum ia berangkat.

‎"Saya tuh enggak tahu mau kemana. Nanti tunggu kabar dari kantor dulu baru tahu mau berangkat kemana. Makanya saya terbantu adanya aplikasi karena kan belum tentu semua jalan saya hafal," ujarnya.

Selama menjadi sopir bus bantuan di arus mudik tahun ini, Ragil sudah mengantarkan pemudik ke Tasikmalaya, Jawa Barat pada Senin (11/6/2018).

"Kemarin ke Tasik 12 jam perjalanan. Nah sekarang mau berangkat lagi tapi masih nunggu kabar mau kemana," kata Ragil.

Let's block ads! (Why?)