
"Kami ingin partai pendukung Pak Jokowi semakin utuh, solid, dan produktif. Mari urungkan niat subjektif," ujar Idrus di kediamannya di Jakarta, Sabtu (16/6).
Hal ini disampaikan sebab ia menyadari setiap partai pendukung memiliki kader terbaik yang bisa disandingkan dengan Jokowi dalam Pilpres 2019 mendatang.
Golkar, salah satunya, mengusulkan Ketua Umum Airlangga Hartarto, PKB mengusulkan Muhaimin Iskandar, serta PPP mengajukan Ketua Umum Romahurmuziy.
Oleh sebab itu, ia meyakini penentuan bakal cawapres bakal dibahas seluruh partai pendukung bersama Presiden Joko Widodo jelang pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum pada Agustus.
"Apapun keputusannya harus siap, solid memperjuangkan keputusan yang diambil bersama. Ini paling arif. Tidak boleh muncul cawapres kemudian yang lain menggeliat lagi," kata Menteri Sosial ini.
Mantan Sekretaris Jenderal Partai Golkar ini mengajak seluruh partai pendukung bersatu memastikan Presiden Jokowi menang dalam Pilpres 2019.
Golkar, kata Idrus, bakal tetap solid mendukung Jokowi meski cawapres nanti tak berasal dari partai yang dipimpin Airlangga Hartarto ini."Harus mengedepankan pasangan Presiden Jokowi dengan siapapun menang dan bagi Golkar minimal 65 persen," tuturnya.
Pihak Istana melalui Sekretaris Kabinet Pramono Anung sebelumnya menyatakan Presiden Jokowi sudah bersiap menentukan bakal calon wakil presiden, untuk bertarung bersama dalam Pilpres 2019.
Bahkan menurut politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu, partai pendukung juga sudah mengetahui perihal sosok pendamping Presiden Joko Widodo.
"Tentunya sekarang beliau (Jokowi) sudah punya ancar-ancar. Siapa orangnya? Beliau yang tahu," ujar Pramono di Gedung Sekretariat Kabinet, Rabu (6/6).
Pramono enggan menyebut nama atau ciri-ciri calon pendamping Presiden Joko Widodo mendatang. Ia menyatakan siapapun bakal calon wakil presiden merupakan sosok yang bisa bekerja sama dengan Presiden Jokowi untuk kembali memimpin Indonesia mendatang.Presiden Jokowi pada Selasa lalu juga sudah bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, membahas soal Pilpres 2019.
Dalam keterangannya kepada wartawan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan Mega berpesan kepada Jokowi soal rencana pemilihan calon wakil presiden untuk Pilpres 2019.
"Presiden dan wakil presiden itu merupakan pemimpin rakyat, pemimpin bangsa dan negara. Semua harus dipersiapkan dengan matang, dengan pertimbangan nurani yang jernih. Siapapun yang ditetapkan sebagai cawapres ke depan, maka Pak Jokowi dan calon wakilnya merupakan satu kesatuan. Momentumnya dilakukan pada saat yang tepat," kata Megawati seperti dikutip dari Hasto, Rabu (13/6). (wis)
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180616165800-32-306600/idrus-sarankan-partai-pendukung-nrimo-soal-cawapres-jokowiBagikan Berita Ini
0 Response to "Idrus Sarankan Partai Pendukung 'Nrimo' soal Cawapres Jokowi"
Post a Comment