:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2239650/original/093248400_1528204569-Diskusi.jpg)
Untuk itu, Andreas meminta agar Kementerian Pertanian berupaya mempertahankan produksi beras untuk mencapai swasembada pangan di Indonesia.
"Menteri pertanian (Mentan) kalau bisa pertahankan produksi beras saja setiap tahunnya bisa kok kita swasembada. Enggak perlu meningkat produksi, kita sudah bisa swasembada, karena kita juga didukung dari sektor gandum," tegasnya.
Selanjutnya, Andreas menuturkan keterlibatan petani merupakan hal krusial dalam rangka pembangunan pertanian.
"Saat kita melupakan petani maka nonsense semua pembangunan pertanian ini. Impor kita ini kan naik semenjak tandatangan letter of intent dengan IMF tahun 90-an, IMF minta buka pasar pangan kita, tarif di nol-kan dan akhirnya beberapa industri tutup akibat akses dari sini, jadi sampai hari ini masih kerasa efeknya," kata dia.
Andreas lantas menyebutkan kunci agar produksi pangan bisa swasembada, antara lain peningkatan kesejahteraan petani, mempertahankan Jawa sebagai lumbung padi, diversifikasi produk, dan peningkatan produksi beras di Indonesia.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3550830/impor-beras-ri-naik-terus-bisakah-swasembadaBagikan Berita Ini
0 Response to "Impor Beras RI Naik Terus, Bisakah Swasembada?"
Post a Comment