MAMAH Putri atau Sadiah akhirnya bisa bernafas lega setelah nama anaknya lolos di SMP yang diidam-idamkan.
Hasil manis tersebut didapat setelah dirinya yang tengah hamil muda berjuang menuntut keadilan bahkan sampai mengalami pendarahan.
Ketika dihubungi, Sadiah mengaku keadaannya sudah stabil.
Anaknya pun kini sudah terdaftar di SMP yang ia targetkan.
"Alhamdulillah, di SMP 21," ujar Sadiah, Minggu (15/7/2018).
Minan, suami Sadiah juga berbunga-bunga ketika melihat nama anaknya terpampang di pengumuman penerimaan peserta didik baru (PPDB) susulan Sabtu (14/7/2018) kemarin.
Ia menerangkan lebih lanjut terkait kesehatan istrinya paska pendarahan yang dialaminya.
"Alhamdulillah namanya ada. Tapi istri saya masih harus bed rest, alhamdulillah juga bayinya ga apa-apa," ucap Minan.
Diketahui, Sadiah adalah salah satu dari ratusan orangtua murid yang menggeruduk gedung Pemerintahan Kota Tangerang Selatan, Jumat (13/7/2018) lalu.
Mereka protes karena nama buah hatinya hilang tiba-tiba saat pengumuman pendaftaran, Kamis (12/7/2018) silam.
Akibat berjuang terlalu keras, Sadiah yang sedang hamil dua bulan mengalami pendarahan di gedung Pemerintahan Kota Tangsel.
Badannya yang lemas segera dibawa ambulan ke RS Buah Hati Pamulang.
Minan dan Sadiah menjadi bagian dari ratusan orangtua yang sempat kecewa dengan kacaunya sistem PPDB online Tangsel beberapa waktu lalu.
http://wartakota.tribunnews.com/2018/07/15/akhirnya-anak-ibu-hamil-ini-lolos-ppdb-setelah-berjuang-sampai-pendarahanBagikan Berita Ini
0 Response to "Akhirnya Anak Ibu Hamil Ini Lolos PPDB Setelah Berjuang Sampai ..."
Post a Comment