
Awan mengenal sepakbola sejak balita. Meskipun memiliki gen sepakbola dari sang ayah, Setyadi Widhi Atmoko, Awan mengenal sepakbola justru berkat tetangganya.
Sepatu pertamanya berharga ratusan ribu. Tidak mahal, karena awet sampai lebih dari satu tahun.
Kalau beruntung, untuk sekolahpun, ditawarkan banyak beasiswa dari jalur olahraga. Seperti Awan yang menjadi siswa SMP dan SMA Ragunan.
Lewat sepakbola pula, Awan sudah berkumpul bersama-sama bocah dari berbagai negara di Afrika Selatan. Waktu itu, dia mewakili Indonesia di Danone Cup tingkat dunia.
"Waktu itu kan masih anak-anak, bawaannya sedikit. Enggak kangen kok sama orang rumah, malah senang. Saya kan ke Afrika Selatan juga untuk main bola hehehe," ujar Awan.
Kemudian, Awan bisa mendapatkan pengalaman berguru ke Uruguay. Dia pun bisa bekerja sama dengan pelatih asing, Simon Mc Menemy di Bhayangkara FC dan
(fem/fem)
https://sport.detik.com/sepakbola/read/2018/07/20/173437/4125252/76/awan-setho-jangan-takut-jadi-pemain-bola-modalnya-cuma-sepatu-kok
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Awan Setho: Jangan Takut Jadi Pemain Bola, Modalnya Cuma ..."
Post a Comment