:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/2279252/original/028706600_1531477917-WhatsApp_Image_2018-07-04_at_14.20.06.jpeg)
Liputan6.com, Jakarta Kejadian Luar Biasa (KLB) Difteri yang terjadi di beberapa provinsi di Indonesia pada akhir Desember 2017 silam sempat membuat publik Tanah Air gempar. Penularan difteri sangat mudah menyebar. Penyebaran melalui batuk dan bersin dari penderita dapat menginfeksi orang lain yang masih sehat.
Pasien yang terkena difteri lebih banyak menyerang anak-anak. Adanya difteri tersebut menjadi pendukung bagi mahasiswa IPB jurusan Kedokteran Hewan berinisiatif membuat permainan E-Halo (Edukasi Higiene Personal Ludo). Permainan ini sebagai pembelajaran kreatif dan interaktif guna mencegah penyakit difteri.
Permainan E-Halo hasil kreativitas Aldilah Yafitz, Rahma Yelvi Anaf, Elsi Rahmadhani, Fathan Abdul Aziz, dan Panji Khoirul Anam berbentuk papan permainan yang berukuran raksasa sebesar 4,5 m x 4,5 m. Pada keempat sudut papan permainan E-Halo terdapat konten informasi kesehatan.
"Tidak semuanya (konten) tentang difteri, tapi soal kebersihan diri, kebersihan lingkungan, makanan dan minuman, serta menghindari penyakit." tulis Yafitz dalam pesannya kepada Health Liputan6.com, ditulis (13/7/2018).
Pada kotak di papan permainan E-Halo terbagi menjadi dua yaitu, kotak pertanyaan dan kotak funfact. Contoh pertanyaan di antaranya, 'Sebutkan manfaat memotong kuku?' dan 'Apa yang kamu lakukan saat bersin dan batuk?.'
Untuk kotak funcact permainan E-Halo, konten berisi informasi kesehatan. Misal, 'menyisir rambut tiap hari dapat menghilangkan kotoran pada rambut dan memperlancar aliran darah.'
Simak video menarik berikut ini:
Isak Tangis Bocah SD Saat Lakukan Imunisasi Difteri
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bermain Sambil Belajar Hidup Bersih Sehat dengan E-Halo"
Post a Comment