Search

Champ Moment: Prancis, Sang Penakluk Amerika Selatan

Satu per satu tim-tim Amerika Selatan berguguran di Piala Dunia 2018. Kekalahan Uruguay 2-0 dari Prancis di perempat-final, Jumat (6/7), menjadi eliminasi terbaru yang diderita oleh tim-tim dari zona Conmebol.

Tandukan Raphael Varane menyambut tendangan bebas Antoine Griezmann jelang turun minum menghadirkan luka pertama bagi Uruguay. Di babak kedua, Griezmann lagi-lagi mematahkan hati Uruguay setelah tembakannya dari ujung luar kotak penalti berujung pada blunder fatal Fernando Muslera.

Uruguay sebetulnya sudah memberikan perlawanan alot. Empat kali La Celeste melepaskan tembakan tepat sasaran, namun tak satu pun bersarang ke gawang, termasuk tandukan jarak dekat Martin Caceres yang ditepis dengan gemilang oleh Hugo Lloris di menit ke-44.

Ini berbeda dengan Les Bleus yang cuma membikin dua tembakan ke gawang tapi semuanya berujung pada gol. Apakah Prancis menang beruntung? Tentu saja tidak. Prancis membuktikan kematangan bermain sepanjang 90 menit dan berpuncak dengan lebih efektif dalam memanfaatkan situasi. Mereka pun layak untuk menembus semi-final.

Faktanya, ini ketiga kalinya Prancis mengalahkan wakil Amerika Selatan di Rusia 2018. Sebelum Uruguay menjadi korban, Prancis sudah lebih dulu menaklukkan Peru dan Argentina. Peru dibekap 1-0 di laga kedua Grup C, sementara Argentina dipukul 4-3 dalam pertandingan seru di babak 16 besar.

Champ Moment Sang Penakluk

Catatan menaklukkan tiga tim Amerika Selatan dalam satu edisi Piala Dunia ini terakhir kali terjadi pada Piala Dunia 1974. Ketika itu, Belanda juga menjungkalkan tiga wakil Amerika Selatan: Uruguay (2-0), Argentina (4-0) Brasil (2-1). Belanda berhasil melangkah ke final, namun takluk oleh tuan rumah Jerman Barat.

Prancis bahkan berpotensi menjadi tim pertama yang memukul empat tim Amerika Selatan dalam satu Piala Dunia. Ini bisa terjadi jika armada Didier Deschamps berjumpa Brasil di semi-final, tentu dengan catatan Brasil menyingkirkan Belgia di laga perempat-final lain yang akan digelar Sabtu (7/7) dini hari WIB.

Sebagai catatan tambahan, Prancis tidak terkalahkan dalam sepuluh partai Piala Dunia terakhir melawan tim Amerika Selatan. Kekalahan terakhir mereka terjadi saat melawan Argentina (2-1) di fase grup Piala Dunia 1978. Mereka menyamai catatan Italia, yang juga tidak terkalahkan melawan wakil Amerika Latin dalam sepuluh partai Piala Dunia (1982-2010).

Prancis sekali lagi membuktikan diri sebagai tim spesialis pembunuh Amerika Selatan.

LIMA ARTIKEL TOP PEKAN INI I
1. Manchester United Resmi Rekrut Kiper 35 Tahun Lee Grant
2. Egy Maulana Vikri Absen Di Babak Penyisihan Piala AFF U-19
3. Riyad Mahrez Selangkah Lagi Berkostum Manchester City
4. Cristiano Ronaldo: Ketika Masih Kecil, Saya Menyukai Juventus
5. Lautaro Martinez & Pembelian Termahal Dalam Sejarah Inter Milan

  Footer Banner Piala Dunia 2018

 

Let's block ads! (Why?)

Kalo berita nya ga lengkap buka link disamping buat lihat berita lengkap nya http://www.goal.com/id/berita/champ-moment-prancis-sang-penakluk-amerika-selatan/w608dp66p2ai1vz1elfyreema

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Champ Moment: Prancis, Sang Penakluk Amerika Selatan"

Post a Comment

Powered by Blogger.