Search

Dinkes Bengkalis Bersama Lapas Kelas II A Kerjasama Pengendalian Penyakit TBC dan HIV/AIDS

Laporan wartawan tribunbengkalis.com Muhammad Natsir

TRIBUNBENGKALIS.COM, BENGKALIS - Dinas Kesehatan Bengkalis mengelar kerjasama dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bengkalis dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit TBC dan HIV AIDS di tahanan Lapas Bengkalis.

Kerjasama ini dilakukan karena kondisi Lapas Kelas II A Bengkalis yang sudah melebihi kapasitas hunian menyebabkan ke khawatiran penyebaran penyakit menular seperti TBC dan HIV AIDS terjadi.

Baca: Soal Tudingan Kesengajaan Pemadaman Listrik Bergilir, Ini Jawaban Manajemen PLN

"Kondisi kapasitas kita sudah Overload, sangat mengkhawatirkan warga binaan bisa dengan mudah terjangkit penyakit menular sesama warga binaan seperti TBC dan HIV AIDS," ungkap Kalapas Bengkalis Agus Pritiatno, Kamis (19/7/2018).

Melihat kondisi ini Kalapas Bengkalis berinisiasi bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Bengkalis. Guna mengantisipasi terjadinya penularan penyakit menular tersebut.

Kerjasama yang diinisiasi Lapas Bengkalis ini, disambut baik Dinas Kesehatan Bengkalis, Plt Kepala Dinas Kesehatan Bengkalis Supardi saat dikonfirmasi mengatakan warga binaan ini dalam waktu temporer menjadi bagian dari warga bengkalis, sehingga menjadi sasaran program pembangunan kesehatan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.

Baca: Polsek Pekanbaru Kota Musnahkan Barang Bukti Sabu Hasil Tangkapan

Termasuk Pencegahan dan pengendalian penyakit menular seperti Penyakit HIV AIDS dan TBC. Menurut Supardi, pencegahan penyakit menular ini merupakan bagian dari tanggungjawab pemerintah dalam memenuhi hak dasar warganya dalam bidang kesehatan.

"Dengan adanya Perjanjian Kerjasama ini akan lebih mempermudah kami dari Dinas Kesehatan untuk melaksanakan pengendalian penyakit." Kata Supardi

Kepala Bidang Pengecegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Bengkalis Alwizar menambahkan, selama ini secara rutin pihaknya bekerjasama dengan pihak Lapas dalam melakukan Screening suspect Penderita TBC. Kemudian melakukan Pengobatan Lengkap kepada penderita yg ditemukan.

Baca: Tak Kunjung Dioperasikan, Wako Pekanbaru Akan Serahkan Pengelolaan Pasar Higenis ke Pihak Ketiga

"Dengan perjanjian kerjasama ini kita sudah masuk ke tahap lebih lanjut, yaitu melakukan Serro Survey HIV-AIDS bagi warga binaan Lapas. Jika nanti ditemui ada yang positif HIV AIDS akan diberikan obat retroviral secara rutin dan dilakukan pengawasan terhadap prilaku seksnya, agar tidak menjadi sumber penularan bagi yang lain," tandasnya.

Menurut Alwizar kerjasama secara resmi ini sudah dilakukan penandatangan perjanjiannya pada Rabu (18/7) kemarin. Penandatangan Perjanjian Kerjsama Pencegahan dan Pengendalian Penyakit TBC dan HIV AIDS dilaksanakan di aula Lapas Kelas II A Bengkalis dihadiri langsung oleh Kepala Lapas Agus Pritiatno dan seluruh Pejabat Struktural Lapas Kelas II A Bengkalis.

Baca: Kepala BRG RI Tinjau Pembasahan Gambut di Mundam

Sementara dari pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis dihadiri oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Bengkalis Supardi, Kepala Bidang P2P Alwizar dan pejabat seksi dan staffnya di Bidang P2P Dinas Kesehatan Bengkalis.(sir)

Let's block ads! (Why?)

Kalo berita nya ga lengkap atau terpotong buka link disamping buat baca berita lengkap nya http://pekanbaru.tribunnews.com/2018/07/19/dinkes-bengkalis-bersama-lapas-kelas-ii-a-kerjasama-pengendalian-penyakit-tbc-dan-hivaids

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Dinkes Bengkalis Bersama Lapas Kelas II A Kerjasama Pengendalian Penyakit TBC dan HIV/AIDS"

Post a Comment

Powered by Blogger.