Kurang Pahami Sistem PPDB Baru, Banyak Calon Siswa Gagal ...

Laporan Reporter Tribun Jogja Noristera Pawestri

TRIBUNJOGJA.COM - Adanya kasus calon siswa yang tidak diterima di sekolah negeri lewat jalur prestasi karena hanya memasukan pilihan sekolah yang sedikit mendapatkan tanggapan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Edy Hari Suasana mengatakan banyak masyarakat yang belum memahami prinsip baru yang diterapkan dalam PPDB 2018 ini.

Dinas dalam PPDB 2018 ini memberikan kesempatan kepada calon peserta didik untuk memilih 16 sekolah.

Hanya saja, kenyataanya, banyak calon peserta yang hanya memilih dua atau tiga sekolah saja.

"Sehingga kemarin ketika kami membuka peluang untuk jalur prestasi itu tidak semua masyarakat memanfaatkan peluang kesempatan memilih 16 sekolah, hanya memilih dua sekolah, tiga sekolah sehingga tidak lolos," kata Edy pada Jumat (6/7/2018).

Baca: Banyak Calon Siswa di Kota Magelang Daftar Sekolah dengan SKTM Abal-abal

Menurut Edy, peluang untuk diterima sekolah negeri lewat jalur prestasi akan lebih besar jika calon peserta didik mengisi pilihan sekolah lebih banyak.

Edy mengatakan jalur prestasi itu Nilai Ujian Nasional (NUN) dan boleh ditambah dengan nilai prestasi olahraga, seni, dan sebagainya.

"Ada anak yang nilai ujian sekolah 24 sekian, nggak mau memilih 16 pilihan sekolah, hanya tiga, kemudian nggak lolos. Karena kalau dia memilih 16 sekolah pasti masuk," ujarnya.

Untuk itu, Edy mengatakan, PPDB tahun ini menjadi evaluasi dalam penyelenggaraan PPDB ke depannya.

"Harapannya masyarakat paham sehingga sistem baru ini bisa menguntungkan masyarakat jogja," tuturnya ketika ditemui di Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta. (tribunjogja)

Let's block ads! (Why?)