TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat masih belum menentukan sikap akan berlabuh ke koalisi calon presiden Joko Widodo (Jokowi) atau Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
Atau malah membikin poros baru di Pilpres 2019?
Pengamat Politik Sebastian Salang menilai pilihan paling realistis bagi Partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu adalah bergabung dengan koalisi pendukung Jokowi.
"Kompensasi politik yg bisa ditawarkan adalah AHY diakomodasi di kabinet jika menang. Pilihan ini lebih realistis," ujar pendiri lembaga Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) ini kepada Tribunnews.com, Jumat (13/7/2018).
Karena kata dia, jika Demokrat bergabung dengan Prabowo, ada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang tegas menuntut jatah Calon Wakil Presiden.
Pun ketika mau membangun poros baru, dia menilai, itu tidak mudah.
Karena Demokrat membutuhkan dua partai lagi untuk menuhi syarat. Peluangnya adalah Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Persoalannya, dia menggarisbawahi, siapa Capres dan Cawapresnya?
"Jika tudak ada yang mengalah, maka koalisi bisa bubar," katanya.(*)
http://www.tribunnews.com/nasional/2018/07/13/lebih-realistis-partai-demokrat-bergabung-dengan-koalisi-jokowi-di-pilpres-2019Bagikan Berita Ini
0 Response to "Lebih Realistis Partai Demokrat Bergabung Dengan Koalisi Jokowi ..."
Post a Comment