Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Prancis
Emmanuel Macron datang ke Rusia untuk merayakan kemenangan
Les Bleus di final
Piala Dunia 2018 dengan gayanya sendiri. Tak canggung, ia bergaya 'dab' dan meluapkan emosinya saat timnya mencetak gol.
Pada laga final yang di gelar di Stadion Luzhniki, Moskow, Minggu (15/7), Macron duduk sejajar di tribun VIP bersama sang isteri Brigitte Macron, Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Kroasia Kolinda Grabar-Kitrovic, dan Presiden FIFA Gianni Infantino.
Ia tak segan merayakan gol Prancis dengan berdiri dari kursinya dan mengepalkan tangannya ke udara. Sementara, jajaran kepala negara dan pejabat FIFA terduduk dengan tenang.
Saat pemberian penghargaan, Macron, yang kuyup di bawah guyuran hujan, menyalami dan mengucapkan selamat kepada satu per satu pemain Prancis. Mantan bankir itu juga mencium trofi Piala Dunia laiknya pemain timnas.
 Di bawah guyuran hujan, Macron memeluk pelatih timnas Didier Deschamps atas gelar juara dunia. ( REUTERS/Kai Pfaffenbach)
|
Suami dari Brigitte Macron ini juga kemudian mendatangi ruang ganti dan kembali menyapa dan memberi selamat kepada para pemain yang masih terlena dengan euforia juara dunia.
Bahkan, dia juga bergaya saat tampil dalam unggahan akun Twitter bek timnas Prancis Benjamin Mendy. Ketika itu, Macron, yang sudah melepas jas hitamnya namun tetap mengenakan kemeja putih serta dasi hitam, diapit oleh Mendy dan gelandang timnas Prancis Paul Pogba.
Mendy, yang bertelanjang dada dan masih mengenakan medali juara, mengajak sang Presiden untuk melakukan gaya 'dab' atau pose lengan terlipat menyiku menutupi wajah.
Pose ini rajin dilakukan Pogba saat mencetak gol. Saat lengan kiri terlipat menutupi wajah, lengan kanan direntangkan ke belakang.
 Paul Pogba berpose dab sambil memegang trofi Piala Dunia, di Luzhniki Stadium, Moskow, Rusia. ( REUTERS/Kai Pfaffenbach)
|
Namun, Macron dan Mendy melakukannya hanya dengan lengan kiri. Lengan Presiden Prancis itu merangkul pundak Mendy, sementara pemain Manchaster City itu memegang ponselnya. Sementara, Pogba tampak teralihkan perhatiannya oleh pemain lain.
Tak hanya itu, Macron juga manghampiri tiap pemain dan pelatih timnas Kroasia dengan memperlihatkan gestur respek, baik itu saat pemberian penghargaan di lapangan ataupun saat di ruang ganti para pemain Vatreni.
Ia tampak berbincang kepada seluruh skuat Kroasia maupun hingga menyapa anak dari pemain terbaik Piala Dunia 2018 Luka Modric.
Di dalam negeri, Macron sendiri tengah turun popularitasnya akibat diguncang oleh sebutan "Presiden Kaum Kaya" karena kebijakan-kebijakannya. Salah satu isu yang digunakan lawan politiknya adalah pembangunan kolam renang di tempat peristirahatan Presiden.
 Macron merayakan gol, sementara Presiden Kroasia Kalinda Grabar berdiri terdiam. ( REUTERS/Damir Sagolj)
|
Pada 1998, Presiden Prancis Jacques Chirac sukses mengatrol popularitasnya hingga naik 18 angka usai mengambil panggung dalam kemenangan Les Blues di Piala Dunia yang digelar di negeri sendiri.
Chirac juga dinilai sukses mengambil momentum euforia Black-Blanc-Beur (hitam-putih-Afrika Utara, yang mengacu kepada ras asal para pemain timnas Prancis) untuk mengambil hati rakyatnya.
 Zidane bersama rekan-rekan timnas Prancis yang multiras saat juara Piala Dunia 1998. ( AFP PHOTO / GABRIEL BOUYS)
|
Gael Sliman, dari lembaga survei Odoxa, menyebut pendekatan yang sama tak bisa diulangi oleh Macron. Hanya saja, lanjut Gael, popularitas Pemerintah secara umum bisa naik karena optimisme dan konsumsi masyarakat usai kemenangan Prancis.
"Masih jauh kalau bisa mengulangi yang terjadi di 1998," ucapnya, dikutip dari Reuters. "Namun, kita bisa melihat Pemerintah mencapai kenaikan popularitas sebesar 5, 6, 10 angka," lanjut dia.
(bac)
Let's block ads! (Why?)
https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20180716092839-142-314402/macron-berpose-dab-dan-emosional-di-final-piala-dunia-2018
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Fakhri Ingin Timnas U-16 Lolos ke Piala Dunia
Kuala Lumpur - Timnas Indonesia U-16 menargetkan empat besar di Piala Asia U-16 … Read More...
VIDEO: Ketika Finalis Piala Dunia 2018 'Dilecehkan' Spanyol VIVA – Kejutan terjadi di UEFA Nations League. Kroasia dipecundangi Spanyol dengan … Read More...
Juara Piala Dunia 2018, Paul Pogba Merasa Lebih Dewasa "Ini luar biasa, kehidupan juara dunia, hidup kami berubah, persepsi orang juga berubah, saya selal… Read More...
Juara Piala Dunia 2018, Paul Pogba Merasa Lebih Dewasa "Ini luar biasa, kehidupan juara dunia, hidup kami berubah, persepsi orang juga berubah, saya selal… Read More...
Italia Tidak Lolos ke Piala Dunia 2018 karena Para Pemain Juventus? Roma - Mantan Presiden FIGC, Carlo Tavecchio, mengungkapkan salah satu alasan kegagalan Itali… Read More...
0 Response to "Macron Berpose 'Dab' dan Emosional di Final Piala Dunia 2018"
Post a Comment