
Total 157 gol sudah tercipta di Piala Dunia 2018. Dari jumlah itu, 66 di antaranya (42 persen) lahir melalui skema bola mati termasuk tendangan penalti.
Menurut Reuters jumlah itu sudah melampaui rekor 36 persen yang sebelumnya tercatat pada Piala Dunia 1998, sekaligus jauh menonjol ketimbang gol dari bola mati di edisi 2014 (27 persen), 2010 (24 persen), 2002 (29 persen), dan 1994 (33 persen).
Di perempatfinal Piala Dunia 2018, lima dari 11 gol pun berawal dari tendangan bebas atau sepak pojok. Ada gol Raphael Varane menyusul situasi dari tendangan bebas, gol bunuh diri Fernandinho dalam usahanya menghalau tendangan penjuru, sundulan Harry Maguire memanfaatkan situasi sepak pojok, gol Domagoj Vida diawali tendangan penjuru, dan gol sundulan Mario Fernandes dalam menyambut tendangan bebas.
Dari jumlah tersebut, Inggris menjadi semifinalis yang paling banyak mencetak gol lewat skema bola-bola mati. Total delapan gol sudah dicetak melalui situasi tersebut, bahkan lebih banyak dari tim mana pun di Piala Dunia 2018, termasuk tiga penalti.
"Hari ini kami menyaksikan pertandingan Inggris dan melihat betapa bagusnya mereka dari situasi bola mati. Kami harus memoles pertahanan kami dalam menghadapi bola mati sebelum hari Rabu," kata Luka Modric, kapten Kroasia yang akan dihadapi Inggris di semifinal.
Semifinal Piala Dunia 2018 akan menghadirkan duel Prancis vs Belgia di Krestovsky Stadium, Rabu (11/7/2018) dini hari WIB, disusul Kroasia vs Inggris di Luzhniki Stadium, Kamis (12/7) dini hari WIB.
(krs/cas)
https://sport.detik.com/sepakbola/berita/4105441/nyaris-separuh-gol-piala-dunia-2018-lahir-dari-bola-bola-mati
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Nyaris Separuh Gol Piala Dunia 2018 Lahir dari Bola-bola Mati"
Post a Comment