Polisi Tunggu Visum Anak Menpora Korban Pukul Oknum Jakmania

Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi menunggu hasil Visum et Repertum atau surat keterangan dari dokter forensik untuk mengetahui luka yang dialami anak Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Ahmad Sirou Fadlolloh.

Anak Menpora dipukul oknum Jakmania saat menonton laga Persija melawan Persebaya di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta, Selasa (26/6).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyatakan hasil visum dibutuhkan untuk mengetahui titik pemukulan yang menimpa korban.

Argo belum bisa menjelaskan lebih lanjut soal insiden pemukulan tersebut. "Nanti nunggu visumnya," ujar Argo kepada CNNIndonesia.com.

Insiden pemukulan yang menimpa anak Menpora terjadi persis setelah Persebaya Surabaya melesakkan gol pertama di menit ke-20 pada laga yang berakhir imbang 1-1 tersebut.

Anak Menpora dipukul oknum Jakmania setelah kedapatan spontan merayakan gol tim Bajul Ijo. Perayaan gol tim lawan di tanah Macan Kemayoran kontan menjadi sorotan seisi tribun. Anak Menpora seketika mendapat sorakan dari pendukung The Jakmania yang diundang hadir di PTIK.

Kemudian setelah itu anak Menpora dikelilingi oleh oknum The Jakmania. Ketika itulah dugaan pemukulan terjadi. Hal tersebut membuat anak Menpora diamankan ke luar stadion.

Kejadian tersebut berujung ke ranah hukum. Tak berselang lama dari kejadian tersebut, polisi menerima aduan dari putra Menpora dan kuasa hukumnya.

Kepala Satuan Resserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Stefanus Tamuntuan menyatakan pengaduan itu berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/1143/K/VI/2018?PMJ/Restro Jaksel tertanggal 29 Juni atas nama pelapor Ahmad Sirou Fadlolloh.

Putra Menpora Imam Nahrawi jadi korban pemukulan oknum Jakmania. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama)

Polisi kemudian mengidentifikasi oknum Jakmania tersebut berinisial HP. Dia kini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pemukulan terhadap putra Menpora Imam Nahrawi.

Sejauh ini, kata Argo, korban belum melakukan pencabutan laporan meskipun telah ada permintaan maaf dari Persija. Proses hukum juga masih berlangsung hingga saat ini.

Direktur Utama Persija Jakarta, I Gede Widiade, menyatakan pihaknya tak menyangka peristiwa tersebut terjadi saat laga berlangsung.

Widiade selaku perwakilan dari Persija menyatakan permohonan maafnya. Dia menegaskan kejadian di stadion PTIK tersebut tidak diduga oleh Persija dan semua aparat keamanan yang hadir di stadion.

"Semoga kejadian itu bisa menjadi pembelajaran bersama. Sekali lagi saya meminta maaf agar hal serupa tak terjadi lagi," ujar Widiade seperti dikutip Antara. (gil)

Bagikan :  

Let's block ads! (Why?)

Kalo berita nya ga lengkap buka link disamping buat lihat berita lengkap nya https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180701140651-12-310560/polisi-tunggu-visum-anak-menpora-korban-pukul-oknum-jakmania

Bagikan Berita Ini