
Salah satu yang dipuji Prabowo, adalah soal ketegasan SBY terkait pengelolaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Pak SBY punya pengalaman sepuluh tahun memimpin Republik kita. Yang jelas selama beliau memimpin, BUMN dalam keadaan baik," kata Prabowo di kediaman SBY, Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (24/7).
Prabowo mengaku risau dengan cara pemerintah saat ini dalam mengelola BUMN. Menurut Prabowo BUMN adalah benteng terakhr ekonomi Republik Indonesia.
"Jadi kalau BUMN terancam negara terancam," tegas Prabowo
Lebih lanjut, Prabowo pun menegaskan jika ia merasakan chemistry yang baik saat bertemu SBY dan segenap pengurus inti Demokrat dan Gerindra. Menurut Prabowo dalam keadaan negara yang sulit, semua tokoh bangsa harus bersatu.
"Saya kira dalam keadaan negara susah, semua tokoh bangsa harus bersatu," pungkas Prabowo.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai utang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang melonjak hingga Rp1.300 triliun dalam empat tahun terakhir merupakan gejala krisis utang yang serius dan kondisi yang berbahaya bagi keuangan negara
Sebagai gambaran, jelasnya, total utang BUMN saat ini mencapai Rp4.825 triliun atau naik Rp1.337 triliun dibandingkan catatan utang pada 2014 yang sebesar Rp3.488 triliun. Kalau diperhatikan, lanjutnya, lonjakan utang sektor publik sejak 2014 disebabkan lonjakan utang BUMN. (DAL)
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180724215108-32-316739/prabowo-subianto-bumn-terancam-negara-terancamBagikan Berita Ini
0 Response to "Prabowo Subianto: BUMN Terancam, Negara Terancam"
Post a Comment