:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1562415/original/055612600_1491820434-Mengungkap-Fakta-Kesehatan-di-Balik-Produk-Makanan-Organik__2_.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) Kementerian Perdagangan, berkomitmen mendorong eskpor produk organik Indonesia di pasar internasional.
Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor Marolop Nainggolan mengatakan, Indonesia memiliki potensi produk organik yang cukup besar untuk bersaing di pasar internasional. Potensi ini harus didukung dengan strategi pemasaran yang tepat.
"Diharapkan para pelaku usaha dapat menggenjot ekspor produk tersebut ke mancanegara," kata Marolop, di Jakarta, Sabtu (21/7/2018).
Para pemangku kepentingan juga dapat berdiskusi untuk memperoleh solusi terbaik, agar produk organik dapat menjadi salah satu produk yang paling banyak diekspor.
Produk organik Indonesia yang memiliki peluang besar untuk diekspor antara lain beras, kopi, madu, cokelat, mete, gula aren kelapa, minyak kelapa, udang, teh, dan vanila.
Besarnya potensi produk organik di Indonesia, antara lain ditandai dengan meningkatnya jumlah petani yang mengelola pertanian organik dari tahun ke tahun, bertambahnya toko produk organik di supermarket dan rumah makan, meningkatnya organisasi pecinta organik, serta berdirinya berbagai Lembaga Sertifikasi Organik (LSO).
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3595853/ri-ingin-genjot-ekspor-produk-organikBagikan Berita Ini
0 Response to "RI Ingin Genjot Ekspor Produk Organik"
Post a Comment