Mimika Sport Complex (MSC) di Kabupaten Mimika, Papua, yang dibangun oleh PT Freeport Indonesia. (Ilyas/Liputan6.com)
PT Freeport Indonesia pada 2016 telah menyelesaikan pembangunan Mimika Sport Complex (MSC) di Kabupaten Mimika, Papua. Saat ini, Freeport tengah menunggu kesiapan Pemerintah Kabupaten untuk diserahterimakan.
MSC ini menjadi salah satu bentuk kesiapan Papua dalam menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 yang akan diselenggarakan di Papua dan Papua Barat. Adapun luas lahan MSC ini sebesar 12,5 hektare (ha).
Di sini, nantinya akan dipertandingkan beberapa cabang olahraga yaitu atletik, bukutangkis, voli dan basket. Fasilitasnya pun terbilang mewah jika dibandingkan fasilitas olahraga di wilayah Papua.
"Semua fasilitas di sini semua sudah standar internasional. Selain fasilitas olahraga ini juga ada mess untuk atlet dan official," kata Manager General Constraction and Special Project PT Freeport Indonesia Leni Josephina di MSC, Kamis (16/8/2018).
Saat ini, MSC masih tertutup untuk umum. Meski begitu ada beberapa atlet yang melakukan pelatihan setiap minggunya. Hal ini dikarenakan dalam rangka perawatan.
MSC ini memiliki beberapa bangunan, yaitu kompleks olahraga indor, kompleks olahraga outdor dan kompleka mess. Mess itu sendiri terbagi dalam dua bangunan, mess laki-laki dan perempuan.
Area indor, dengan desain modern, menjadi veneu untuk olahraga basket, badminton dan voli. Area ini memiliki kapasitas tribun mencapai 5.500 kursi. Setiap tribun sendiri sengaja di cat dengan warna yang berbeda-beda, sehingga terlihat menarik.
Sementar untuk area outdor, terdapat lapangan rumput kelas madya dan dikelilingi oleh lintasan lari. Lintasan ini bisa digunakan untuk berbagai cabang olahraga mulai dari lari 100 meter hingga lompat galah.
Selain itu di beberapa sisi lapangan juga terdapat area untuk cabang olahraga atletik lainnya seperti lempar lembing, tolak peluru, lompat jauh dan sebagainya.
Sisi kanan dan kiri lapangan juga dilengkapi dengan tribun yang memiliki kapasitas total 3.400 kursi dimana masing-masing memiliki area VIP.
"Rumput itu sendiri kita impor dari Swis dan lintasan lari itu bukan karpet. Jadi ini fasilitas lebih baik dibandingkan stadion madya yang ada di Indonesia," tambahnya.
Tak lupa, di setiap veneu juga dilengkapi dengan ruang kantor dan toilet berstandar internasional.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Freeport Jamin Tak Ada PHK Karyawan Saat Tambang Grasberg Tutup di 2019"
Post a Comment