
KIBLAT.NET, Tel Aviv – Juru bicara resmi militer Israel mengunggah sejumlah foto proyek pembangunan penghalang air yang memisahkan perbatasan laut antara Jalur Gaza dan pangkalan militer Israel Zikkim di selatan. Tembok itu dibangun mencegah ancaman keamanan dan upaya infiltrasi pejuang Hamas dan lainnya.
Seperti dilansir dari Al-Sarq Al-Ausath pada Senin (06/08), militer Israel menunjukkan bahwa tembok penghalang itu mulai dibangun sejak dua bulan lalu. Ini merupakan tanggul pemisah pertama di dunia. Penghalang ini untuk melindungi pangkalan Zikkim yang berada beberapa kilometer dari Gaza utara.
Gambar yang ditampilkan itu menunjukkan bahwa penghalang air itu terdiri dari gundukan tanah yang terendam di kedalaman 200 meter di sepanjang garis pemisah dengan Gaza. Di atas gundukan itu dipasang kawat berduri. Panjang penghalang ini 200 meter, sedangkan lebar dasarnya 50 meter, dengan tinggi enam meter.
“Penghalan ini akan mencakup pengaturan dan peralatan teknologi tambahan di pagar, dengan tujuan menghadapi segala permasalahan laut dan ketahanan terhadap perubahan kondisi laut,” kata keterangan militer Israel.
Dia menekankan bahwa pembangunan penghalang air dimaksudkan untuk mencegah operasi komando angkatan laut Gerakan Perlawanan Islam (Hamas). Pasukan khusus itu telah mengejutkan Israel 2014 lalu setelah berhasil menyusup ke pangkalan militer Israel melalui laut.
Militer Israel mengaku, pihak beberapa bulan terakhir berhasil menggagalkan beberapa upaya untuk menyelundupkan senjata dan peralatan menyelam ke Hamas. Sementara Laporan media asing mengindikasikan bahwa operasi pembunuhan Israel terhadap tenaga ahli Hamas, Muhammad Zouari, untuk memutus upaya Hamas mengembangkan drone dan kapal selam.
Sumber: aawsat.com
Redaktur: Sulhi El-Izzi
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Hindari Operasi Khusus AL Hamas, Israel Bangun “Pagar Laut”"
Post a Comment