VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Novo Nordisk mengurangi pertumbuhan penderita diabetes.
Dalam kampanye bertajuk Cities Changing Diabetes, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menandatangani kontrak kerja sama dengan perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan itu.
Anies mengatakan, dia sangat bangga karena Jakarta menjadi kota pertama yang melakukan kampanye ini. "Kota Jakarta menjadi kota pertama yang menjalankan program global ini. Kami akan memberikan akses menyeluruh terhadap pengetahuan akan perawatan diabetes," ujar Anies di Gedung Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat, 24 Agustus 2018.
Menurut Anies, Pemprov DKI sedang melakukan upaya agar warga DKI memiliki pola hidup yang sehat. Dengan adanya kampanye ini diharapkan warga DKI dapat mengambil tindakan terpadu, termasuk fokus terhadap kesehatan dan promosi desain perkotaan.
Lihat Juga
"Pemprov telah membuat ruang terbuka hijau contohnya Lapangan Banteng di Jakarta Pusat. Dengan adanya fasilitas fisik tersebut diharapkan dapat meningkatkan gaya hidup sehat di perkotaan," ujarnya.
Anies menambahkan, "Saya yakin Cities Changing Diabetes ini dapat menjadi katalis untuk mempelajari penyakit diabetes dalam konteks perkotaan."
Diketahui, Federasi Diabetes Internasional memperkirakan bahwa 10,3 juta jiwa di Indonesia menderita diabetes melitus dan akan bertambah hingga 16,7 juta orang pada 2045. (mus)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kampanye Kurangi Diabetes, Anies Bangga DKI Jadi Kota Pertama"
Post a Comment