Search

MUI Minta Elite Politik Jaga Etika Jelang Pemilu 2019

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia KH Didin Hafiduddin menyampaikan sikap MUI dalam Pemilu 2019 mendatang.

“Dalam rangka menghadapi pemilihan presiden dan wakil presiden diserukan pada umat Islam agar pelaku dan elit politik agar menedepankan etika politik yang berkeadaban,” ujar Didin di Kantor MUI, Jakarta, Rabu (29/8/2019).

Didin meminta supaya pihak yang berkepentingan dalam pemilu 2019 tidak menampilkan rasa kebencian dan permusuhan yang dapat memecah belah bangsa Indonesia.

Kedua, seruan MUI kepada Umat Islam supaya tetap memelihara ukhuwah islamiyah dan tidak terjebak dalam permusuhan.

Baca juga: Maruf Amin Nonaktif sebagai Ketua Umum MUI

“Pertentangan internal umat Islam yang dapat merusak ukhuwah Islamiyah, dan jangan menjadikan perbedaan aspirasi politik meskipun berbeda tetap ukhuwah islamiyah berjalan dan tetap terpelihara,” kata Didin.

Sementara Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin mengimbau, kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk mengedepankan cara yang beradab dalam pemilu 2019 mendatang.

“Pemilu, pilpres adalah cara beradab untuk mengatasi ketakadaban atau kebiadaban. Jangan dengan cara-cara tidak beradab kita tempuh,” ujar Din yang juga menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerjasama Antaragama dan Peradaban.

Kompas TV Dari hasil rekapitulasi, jumlah pemilih pemilu 2019 mencapai 185 juta pemilih.


Let's block ads! (Why?)

https://nasional.kompas.com/read/2018/08/29/19165531/mui-minta-elite-politik-jaga-etika-jelang-pemilu-2019

Bagikan Berita Ini

0 Response to "MUI Minta Elite Politik Jaga Etika Jelang Pemilu 2019"

Post a Comment

Powered by Blogger.