Search

Tentara Zimbabwe bentrok dengan pendukung oposisi usai pemilu

Merdeka.com - Suara rentetan senjata otomatis terdengar di jalanan Harare hari ini ketika tentara berusaha membubarkan para pengunjuk rasa yang bentrok dengan polisi. Pemimpin oposisi menuding partai berkuasa mencoba mencurangi hasil pemilu pertama selepas Robert Mugabe mundur usai berkuasa selama hampir 40 tahun.

BERITA TERKAIT

Para pemantau internasional dari Eropa menyatakan keprihatinannya tentang penundaan pengumuman hasil pemenang pemilu yang digelar dua hari lalu.

Dilansir dari laman Reuters, Rabu (1/8), pemimpin oposisi dari Gerakan Perubahan Demokratik (MDC), Nelson Chamisa, mengatakan dalam akun Twitternya, dia sudah memenangkan 'suara populer' dengan mengalahkan kandidat dari pengganti Mugabe, Emmerson Mnangagwa yang memimpin partai berkuasa, Zanu-PF.

Pendukung oposisi membakar ban di pusat kota Harare dan menutup jalan. Polisi berusaha membubarkan massa dengan menembakkan meriam air.

Tentara kemudian tiba di lokasi dan mengerahkan sejumlah pasukan bersenjata lengkap. Helikopter militer juga mewarnai langit Harare.

Komisi Pemilihan Umum mengatakan akan mengumumkan hasil pemilu untuk pemilihan presiden hari ini tapi kemudian ditunda dengan mendahulukan hasil pemilu parlemen.

Partai Zanu-PF memenangkan 144 suara parlemen sedangkan MDC 61 kursi, itu berarti partai berkuasa meraup dua pertiga kursi parlemen dan punya hak untuk mengubah konstitusi.

Pemimpin oposisi Chamisa menuduh ZANU-PF merampok hasil pemilu. Dia menuding KPU merilis hasil pemilu parlemen lebih dulu untuk menyiapkan kemenangan Mnangagwa.

"Strategi ini berarti untuk menyiapkan mental rakyat Zimbabwe atas hasil pemilihan presiden yang dipalsukan," kata Chamisa di Twitter. [pan]

Let's block ads! (Why?)

https://www.merdeka.com/dunia/tentara-zimbabwe-bentrok-dengan-pendukung-oposisi-usai-pemilu.html

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Tentara Zimbabwe bentrok dengan pendukung oposisi usai pemilu"

Post a Comment

Powered by Blogger.