TRIBUNSUMSEL.COM - Minimnya jumlah menit bermain bagi para penyerang lokal di Gojek Liga 1.
Membuat PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) berencana akan membuat peraturan ekstrem.
Pada musim 2019 mendatang, PT LIB berencana tidak memperbolehkan tim-tim di Gojek Liga 1 untuk menggunakan penyerang asing.
Hal ini dilakukan oleh PT LIB untuk melakukan regenerasi, karena PSSI kesulitan untuk memperoleh penyerang bagi Timnas Indonesia.
Baca: Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Benturan Keras, Pelipis Kiper Bhayangkara, Wahyu Tri Harus Dijahit
Rencana itu masih tahap pembahasan dan harus dibicarakan kepada PSSI serta peserta klub Liga 1 2019.
"Itu masih tahap rencana dan masukan juga dari klub Liga 1 2019," kata COO PT LIB, Tigorshalom Boboy, saat berbincang-bincang dengan awak media termasuk BolaSport.com di Kantor PT LIB, Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (13/8/2018).
Baca: Link Streaming Indonesia vs Palestina di Asian Games 2018, Fokus Hingga Menit Akhir
Regulasi yang masih dibicarakan itu tentu saja karena minimnya penyerang lokal di kompetisi kasta tertinggi di Indonesia.
Lihat saja, penyerang lokal di Liga 1 2018 saat ini kalah bersaing dari pemain-pemain asing di lini depan.
Ada sejumlah klub Liga 1 2018 yang lebih percaya dengan kualitas penyerang asing.
Dari daftar top scorer sementara Liga 1 2018, hanya Samsul Arif (Barito Putera) dan Stefano Lilipaly (Bali United) yang masuk 10 besar dengan sama-sama mencetak 10 gol sampai pekan ke-20.
Baca: Libur Selama Asian Games 2018, Berikut Jadwal Lengkap Lanjutan Gojek Liga 1 Pekan ke 21
Kalo berita nya ga lengkap buka link disamping buat lihat berita lengkap nya http://sumsel.tribunnews.com/2018/08/14/timnas-indonesia-kesulitan-penyerang-liga-indonesia-musim-depan-diwacanakan-tanpa-penyerang-asingBagikan Berita Ini
0 Response to "Timnas Indonesia Kesulitan Penyerang, Liga Indonesia Musim Depan Diwacanakan Tanpa Penyerang Asing"
Post a Comment