
Toko fisik ini menawarkan cara berbelanja berbeda, karena pembayaran terhubung dengan akun pengguna di aplikasi JD.id. JD.id X menyediakan berbagai produk yang populer di JD.ID, antara lain produk fesyen, kosmetik, aksesoris, dan produk-produk rumah tangga non-elektronik.
"Dalam beberapa tahun terakhir, sudah terdapat banyak inovasi dalam sistem berbelanja online, tapi cara berbelanja di retail offline di Asia Tenggara belum banyak berubah. Dengan kehadiran JD.id X, perubahan itu dimulai hari ini," ujar Eyvette pada acara peluncuran JD.id X di PIK Avenue, Kamis (2/8).
Saat berbelanja di toko ini, pengguna mesti memiliki akun di JD.id dan menginstal aplikasinya. Sebab, proses berbelanja hanya bisa dilakukan dengan aplikasi JD.id. Pengguna yang akan masuk ke area experience center, mereka mesti memilih opsi JD.id X dan memindai barcode di aplikasi JD.id.
Barcode tersebut akan dipindai pada pintu masuk experience center. Setelah itu, wajah pengguna akan dipindai untuk memverifikasi bahwa yang akan memasuki area experience center adalah pemilik akun sendiri, bukan orang lain. Sebelumnya saat memilih aplikasi JD.id X, pengguna akan diminta untuk mengunggah foto mereka untuk sumber verifikasi.
Setelah memilih barang-barang yang ingin dibeli, seluruh barang belanjaan akan dipindai secara otomatis di pintu keluar. Wajah pengguna akan dipindai sekali lagi dan transaksi tersebut akan langsung terhubung dengan akun JD.id milik pengguna. Pembayaran pun akan dilakukan otomatis lewat aplikasi.
Saat ini pembayaran JD.id X baru bisa dilakukan dengan kartu kredit. Padahal, pemegang kartu kredit di Indonesia masih terbatas baru sekitar 17 juta kartu kredit yang beredar. Angka ini hanya 11 persen dari total pemegang kartu debit di Indonesia yang mencapai sekitar 155,9 juta. Sehingga, jika metode pembayaran toko hanya menggunakan kartu kredit diperkirakan layanan inovatif tersebut hanya bisa digunakan oleh segelintir orang saja.
Untuk itu, dalam waktu dekat JD akan menambahkan metode pembayaran non-tunai lain, seperti e-money, BCA KlikPay, dan mempertimbangkan untuk menggunakan layanan e-wallet.Project Manager JD.ID X Eyvette Tung mengatakan JD.com sudah menghadirkan experience center serupa di China sejak tahun 2017 lalu. Hingga saat ini, sudah terdapat 20 experience center yang tersebar di negara asal perusahaan JD.com tersebut.
Pusat pengalaman (experience center) yang berukuran 270 meter persegi ini secara diresmikan oleh Presiden Direktur sekaligus CEO JD.ID Zhang Li, Chief Operating Officer Agung Sedayu Retail David Hilman, dan Head of Merchandiser JD.ID Santoso Kartono. (eks)
ARTIKEL TERKAIT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Toko Fisik JD.id Tak Pakai Kasir, Langsung di Aplikasi"
Post a Comment