TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak kurang dari 200 orang pasukan dari dua belah pihak akan dikerahkan untuk 'perang udara' selama masa kampanye Pemilu 2019 berlangsung.
Wakil Ketua Direktur Informasi dan Teknologi pasangan Prabowo-Sandi, Vasco Ruseimy menjelaskan sejauh ini terdapat 200 orang yang terdiri dari relawan, anggota masyarakat dan anggota partai politik sudah menyebarkan kebaikan Prabowo-Sandi sesaat setelah pengumuman pasangan calon awal Agustus 2018 lalu.
"Kalau mulai sih dari kemarin. Mereka sudah banyak menyebarkan kebaikan dan program Pak Prabowo dan Pak Sandiaga setelah pengumuman," ungkapnya kepada Tribun, Jakarta, Sabtu (22/9/2018).
200 orang tersebut, lanjut dia, sejauh ini masih bekerja secara mandiri. Mereka, akan memegang ponsel dan menyebarkan agenda dan apa saja yang sudah dilakukan oleh pasangan nomor urut 02 tersebut kapanpun mereka inginkan.
"Sejauh ini memang mereka sendiri-sendiri. Toh, sekarang juga kan, baru mau dibentuk timnya," urainya.
Di bawah komando, Mayjend TNI (purn) Wiryono, nantinya pasukan siber ini akan diberikan arahan agar menciptakan suatu konten yang menarik untuk disebarkan di media sosial.
"Setelah ini, kalau timnya sudah pasti, akan ada perencanaan untuk konten yang bisa disebarkan di media sosial," ujarnya.
Baca: Cerita di Balik Angka 01 dan 02, Usulan Megawati yang Membuat Suasana Menjadi Cair
"Tapi, percayalah kami masih unggul di media sosial dibanding pemenangan sebelah," ujarnya.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Verry Surya Hendrawan menjelaskan justru pihaknya lebih siap untuk 'pertempuran udara'.
Beberapa hari lalu, sudah ada pelatihan di Gedung High End, Jakarta khusus bagi tim media sosial.
http://www.tribunnews.com/pilpres-2019/2018/09/23/200-pasukan-siap-perang-udara-selama-masa-kampanye-pemilu-2019Bagikan Berita Ini
0 Response to "200 Pasukan Siap 'Perang Udara' Selama Masa Kampanye Pemilu ..."
Post a Comment