Namun, tak seluruh jalur Trans Papua bakal beraspal seperti kondisi jalan pada umumnya. Berdasarkan data Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR yang diterima detikFinance, Jumat (14/9/2018), hingga akhir tahun 2019 masih akan terdapat sekitar 1.678 km jalan lagi yang belum beraspal di Provinsi Papua.
Adapun hingga akhir 2017, kondisi penanganan jalan Trans Papua di Provinsi Papua Barat yang beraspal sepanjang 630,32 km. Lalu kondisi tanah sepanjang 440,3 km dan masih perlu perbaikan geometri sepanjang 51,74 km. Selain itu masih ada 129 jembatan yang perlu dibangun.
Sedangkan hingga akhir tahun ini, kondisi jalan yang beraspal diharapkan menjadi 643,92 km dan kondisi tanah sepanjang 426,7 km. Sedangkan di tahun 2019, kondisi jalan yang beraspal di Trans Papua Barat sudah mencapai 691,23 km dan tanah 379,39 km.
Dengan demikian, maka total panjang jalan Trans Papua yang belum beraspal hingga akhir 2019 sekitar 2.057 km lagi. Terdiri dari 379,39 km di Provinsi Papua Barat dan 1.678 km di Provinsi Papua.
Pembangunan jalan nasional di Provinsi Papua-Papua Barat dari 2015 hingga 2018 telah mencapai 1.982 km. Adapun 1.982 km jalan yang sudah terbangun tersebut terdiri dari 791 km pada 2015, 477 km pada 2016, 345 km pada 2017 dan 369 km pada 2018.
Sementara untuk pemeliharaan jalan selama periode 2015-2018 ditargetkan mencapai 14.367 km. Adapun 14.367 km panjang jalan tersebut terdiri dari 2.933 km pada 2015, 3.625 km pada 2016, 3.969 km pada 2017 dan 3.840 km pada 2018. (eds/hns)
https://finance.detik.com/infrastruktur/d-4212066/2057-km-jalan-trans-papua-belum-beraspal-hingga-2019Bagikan Berita Ini
0 Response to "2.057 Km Jalan Trans Papua Belum Beraspal hingga 2019"
Post a Comment