Layanan aplikasi perjalanan kini banyak bermunculan. Namun tak ada salahnya mencari rekomendasi dari sosok berpengalaman, terutama untuk urusan wisata di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Salah satunya dari Viky Giovani Kumbara.
Pria berumur 31 tahun ini sudah bertahun-tahun jadi tour planner di Lombok. Jasanya dipakai oleh para turis lokal, turis asing, bahkan oleh jurnalis. Dia bisa mengantar ke tempat-tempat paling menarik di Lombok.
Bersama kerabatnya, Viky membuat sebuah perusahaan travel bernama Gadiza Lombok. Perusahaan ini berkantor di paviliun rumahnya di Mataram, NTB. Bermodal internet koneksi rumah dan situs yang dibuat dari pihak ketiga, dia berusaha menarik perhatian wisatawan lewat dunia maya.
Viky belajar secara otodidak bagaimana membuat sebuah website, lalu menciptakan konten wisata yang menarik agar dilirik pelanggan. Dalam waktu singkat, situs tersebut mulai mencuri perhatian.
Salah satu artikel yang menarik adalah tentang rekomendasi spot memancing terbaik di Lombok. Viky riset lalu berkonsultasi dengan beberapa rekan pemancing di Lombok, hingga akhirnya menulis artikel tentang hal tersebut. Hasilnya luar biasa. Bila kamu mencari di Google dengan kata kunci lokasi memancing terbaik di Lombok, maka cerita Viky akan muncul di halaman pertama.
“Lewat tulisan itu saya bisa mendapat tiga closingan wisata,” cerita Viky kepada kumparan di kediamannya.
Artikel lain yang pernah ditulis Viky adalah tentang hotel. Dia pernah membuat rekomendasi 5 hotel terbaik untuk keluarga yang membawa anak. Cerita tersebut juga membuat banyak orang tercerahkan. Angka trafficnya cukup tinggi.
Upaya Viky bergerilya lewat internet terbukti membuahkan hasil. Selama bulan Agustus 2018 ini dia sudah mendapat pemesanan paket wisata selama hampir sebulan penuh. Bahkan tiga di antaranya sudah mengirim uang muka, sembilan lainnya sudah menyatakan komitmen untuk memakai jasa Viky.
Namun sayang, semua pemesanan itu sirna ketika gempa 7 magnitudo mengguncang Lombok pada 5 Agustus 2018 lalu. Semua uang muka dikembalikan, kecuali milik satu pelanggan yang iba dengan nasib rakyat Lombok.
“Satu orang nggak mau dikembalikan karena duitnya minta disumbangkan aja,” cerita Viky.
Papan putih yang terletak di rumah Viky biasanya berisi rencana perjalanan wisata untuk seminggu ke depan. Namun kini, papan itu kosong melompong.
“Babak belurlah kita ini. Hampir semua babak belur,” ucapnya mengekspresikan kondisi saat ini di Lombok.
Viky berharap kondisi Lombok bisa segera pulih. Para tamu lokal bisa berdatangan kembali seperti dulu. Papan tulisnya pun bisa kembali terisi penuh.
“Kita cuma berusaha. Namun ada yang Maha menentukan,” kata Viky.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bang Viky Tahu Spot Memancing sampai Hotel Terbaik di Lombok"
Post a Comment