Brett Kavanaugh: Kesaksian 'korban pelecehan seksual' calon Hakim Agung AS
Menjelang sidang dengar pendapat di hadapan Senat Amerika Serikat, perempuan pertama yang menuduh calon hakim Mahkamah Agung AS Brett Kavanaugh melakukan pelecehan seksual mengatakan bahwa pelecehan itu "secara drastis mengubah hidupnya".
Profesor Christine Blasey Ford adalah satu dari tiga perempuan yang melayangkan tuduhan pelecehan seksual terhadap Kavanaugh.
Kesaksian tertulisnya memaparkan bagaimana insiden yang diduga terjadi antara dirinya dan Kavanaugh telah "secara drastis" mengubah hidupnya.
Ford dan Kavanaugh memberikan kesaksian di hadapan panel Senat pada Kamis (27/09).
Kavanaugh telah berkali-kali membantah tuduhan yang dilayangkan terhadapnya.
"Bukan tanggung jawab saya untuk menentukan apakah Kavanaugh pantas untuk duduk di Mahkamah Agung," tulis Ford dalam kesaksian yang diberikan kepada Komite Yudisial Senat menjelang sidang dengar pendapat.
"Tanggung jawab saya ialah mengatakan kebenaran."
Pengesahan Kava naugh di pengadilan tertinggi AS itu telah ditunda menyusul sejumlah tuduhan yang menimpanya.
Kavanaugh dipandang sebagai pilihan yang aman sebagai calon hakim di Mahkamah Agung.
Kesaksian Ford
Ford menuduh Kavanaugh berusaha melepaskan pakaiannya dalam keadaan mabuk, menahannya di tempat tidur, dan menggerayanginya dalam sebuah pesta, saat mereka di usia remaja. Ford waktu itu berusia 15 tahun dan Kavanaugh 17 tahun.
"Pelecehan Brett pada saya telah secara drastis mengubah hidup saya. Untuk waktu yang sangat lama, saya terlalu takut dan malu untuk memberi tahu siapapun tentang detail kejadian itu," tulis Ford dalam pernyataannya.
0 Response to "Brett Kavanaugh: Kesaksian 'korban pelecehan seksual' calon Hakim Agung AS"
Post a Comment