Search

Kapolda Minta Tiga Pilar Antisipasi Potensi Konflik Jelang Pemilu ...

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akhtur Gumilang

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Ratusan Bhabinkamtibmas, Babinsa, kades dan lurah di Kabupaten dan Kota Tegal mengikuti Apel 3 Pilar, Selasa (25/9/2017) siang ini.

Apel 3 pilar tersebut berlangsung di di Stikes Bhakti Mandala Husada (Bhamada), Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Mereka semua diminta mengantisipasi potensi konflik selama tahapan pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (piplres) 2019.

Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono yang memimpin langsung apel tersebut menyebut, selain para Bhabinkamtibmas, Babinsa, lurah, dan kades, apel juga diikuti jajaran Kapolsek, Danramil, dan camat di wilayah Kabupaten dan Kota Tegal.

Usai memimpin apel, Condro mengatakan, Apel 3 Pilar digelar berkaitan dengan pelaksanaan pileg dan pilpres 2019 yang sejak Minggu (23/9/2018) lalu sudah memasuki tahapan kampanye.

Menurut dia, para bhabinkamtibmas, Babinsa, lurah, dan kades harus dituntut netralit.

Selain itu, mereka juga harus mengantisipasi persoalan atau potensi konflik yang bisa muncul selama pelaksanaan tahapan pileg dan pilpres.

"Persoalan berada di desa atau kelurahan sehingga kepala desa, lurah, Bhabinkamtibas, dan Babinsa perlu memahami persoalan dan segera melaporkan dengan sigap sebelum itu menjadi konflik yang lebih besar. Langkah preventif harus segera dilakukan," kata Condro usai apel kepada Tribunjateng.com, Selasa (25/9/2018).

Terkait wilayah-wilayah yang rawan konflik nanti, Condro menyatakan, pihak‎nya sudah memetakan beberapa wilayah dengan melihat jumlah penduduk, kondisi geografis, dan potensi konflik pada pemilu sebelumnya.

Langkah preventif itu dilakukan untuk mencegah terjadinya konflik di wilayah-wilayah yang sudah dipetakan tersebut, termasuk di wilayah yang tidak tergolong rawan.

"Polri tidak underestimate. Kita melakukan langkah preventif dengan mengedepankan kampanye-kampanye yang menyejukan. Seperti, tokoh-tokoh ulama memberikan tausiyah menyejukan dan parpol melakukan ikrar kampanye damai," sambung Condro.

Dalam kesempatan itu, adapun digelar Deklarasi Pemilu Damai dan Ikrar Komitmen Netralitas dalam Pileg dan Pilpres oleh partai politik dan penyelenggara pemilu.

Kemudian, Polda Jateng pun kembali membentuk Satgas Antiblack Campaign seiring sudah dimulainya tahapan kampanye pemilu 2019 untuk Pilpres dan pemilu legislatif.

Satgas ini nantinya akan menindak tegas pihak-pihak yang melakukan kampanye dengan mengandung ujaran kebencian dan SARA. (*)

Let's block ads! (Why?)

http://jateng.tribunnews.com/2018/09/25/kapolda-minta-tiga-pilar-antisipasi-potensi-konflik-jelang-pemilu-2019

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kapolda Minta Tiga Pilar Antisipasi Potensi Konflik Jelang Pemilu ..."

Post a Comment

Powered by Blogger.