TEMPO.CO, Jakarta - Korea Selatan baru-baru ini menolak permintaan resmi Presiden Israel Reuven Rivlin untuk berkunjung ke Seoul beberapa bulan ke depan.
Media Israel, Ynet melaporkan Duta besar Israel di Korea Selatan, Chaim Choshen, telah mengajukan permohonan kunjungan atas nama Menteri Luar Negeri dan berkoordinasi dengan kantor kepresidenan Israel.
Baca: Ribuan Warga Korea Selatan Tolak Kunjungan Trump
Namun Korea Selatan tidak menjelaskan secara terbuka alasan menolak kunjungan presiden Israel.
Sejumlah pejabat Israel percaya bahwa Seoul semakin frustasi dengan penolakan Israel berulang kali untuk membeli perlengkapan militer dari Korea.
Sedangkan yang lainnya mengatakan, Korea Selatan membuat keputusan itu karena Israel tidak menyampaikan ucapan selamat saat terjadi pertemuan bersejarah antara Presiden Moon Jae in dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pada April lalu.
Baca: Tiba di Korea Selatan, Kim Jong Un: Sejarah Baru Dimulai Sekarang
Dugaan berikutnya, Korea Selatan selama ini menghindar untuk menandatangani kesepakatan perdagangan bebas dengan Israel, meskipun telah disetujui. Israel sudah satu tahun menunggu Korea Selatan menandatanganinya.
Fakta lainnya, Korea Selatan di PBB tidak menyetujui keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk memindahkan Kedutaan Amerika Serikat dari Tel Aviv ke Jerusalem yang diklaim Israel akan menjadi ibukota barunya.
https://dunia.tempo.co/read/1123224/korea-selatan-tolak-kunjungan-presiden-israel-inikah-pemicunyaBagikan Berita Ini
0 Response to "Korea Selatan Tolak Kunjungan Presiden Israel, Inikah Pemicunya?"
Post a Comment