Laporan Wartawan Tribun Medan / Nanda F. Batubara
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang akhirnya angkat bicara soal laporan seorang PNS Pemkab Serdangbedagai, Joko Suriadi, yang membuat heboh terkait dugaan penyalahgunaan dana Bantuan Sosial di kabupaten tersebut.
Laporan Joko menjadi viral lantaran diadukan ke pengacara kondang Hotman Paris Hutapea. Hotman diketahui menyebarkan video laporan Joko tersebut melalui akun sosial media Instagram miliknya.
Saut mengatakan, KPK bakal mendalami informasi ini.
"KPK mengapresiasi pelapor dan Kopi Joni untuk mau membangun Indonesia yang zero tolerance. Nanti kita dalami dulu seperti apa kasusnya. KPK akan mendalami kebenaran info tersebut," kata Saut melalui aplikasi WhatsApp, Sabtu (29/9/2018).
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea menerima pengaduan seorang PNS Pemkab Serdangbedagai di Warung Kopi Johny, Sabtu (29/9/2018).
Ada tiga video yang diunggah Hotman di akun Instagram @hotmanparisofficial.
Joko mengadu ke Hotman Paris karena mengaku dintimidasi.
Berdasarkan tiga video yang diunggah Hotman, Joko mengadukan dugaan korupsi massal dana Bansos di kabupaten tersebut pada beberapa tahun lalu.
Mulai dari untuk uang ketok palu pengesahan APBD, suap kepada oknum DPRD dan BPK, pembelian sepeda motor Harley Davidson untuk oknum penegak hukum serta biaya Pilkada untuk oknum pejabat daerah.
http://medan.tribunnews.com/2018/09/29/kpk-turun-tangan-dugaan-korupsi-massal-di-sergai-uang-ketok-palu-apbd-dilapor-asn-pada-hotmanBagikan Berita Ini
0 Response to "KPK Turun Tangan Dugaan Korupsi Massal di Sergai, Uang Ketok ..."
Post a Comment