Nasya Meidila, Terpengaruh Tren Hidup Sehat dari Media Sosial

SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Gaya hidup sehat mulai banyak diterapkan masyarakat Surabaya, tak terkecuali teman-teman dekat Nasya Meidila (26).

Nasya jadi tertarik ikut katering makanan sehat, karena melihat teman-teman kantornya mengonsumsi makanan dari katering saat makan siang di kantor.

“Tertarik sih, karena jadi lebih mudah mengontrol makanan dari menu-menunya. Bumbu yang dipakai tidak banyak macamnya,” akunya, Senin (24/9/2018).

Tetapi pemilik Roti Bakar Areng itu belum benar-benar memikirkan berlangganan katering karena menurutnya, yang terpenting adalah olahraga seminggu sekali agar tetap sehat.

Lulusan Hukum Universitas Surabaya ini mengaku bukan tipe yang menjaga makanan, namun selalu menyempatkan diri seminggu sekali berolahraga, yakni menari latin dan tradisional.

Ia menambahkan banyaknya orang-orang berlangganan katering sehat, tampaknya lebih karena terpapar tren, bukan murni kesadaran mereka akan hidup sehat.

“Sepertinya terpengaruh tren, soalnya biasanya kalau sudah merasa ingin sehat, itu karena merasa ada yang salah dengan diri, seperti ketika bangun tidur kok rasanya berat. Tetapi ini tidak begitu, tiba-tiba saja langganan katering sehat, gara-gara melihat tren di media sosial,” katanya.

Meski peminat katering sehat di sekelilingnya banyak, alumnus SMA Negeri 16 Surabaya tersebut beranggapan sepertinya sulit menerapkannya pada masyarakat Surabaya kebanyakan.

Apalagi, harga yang dipatok katering sehat cukup mahal.

“Sebenarnya bagus, hanya kadang masyarakat Surabaya mindsetnya cari makanan yang murah, entah enak atau tidak enak. Pokoknya murah dapat banyak,” pungkasnya.

Let's block ads! (Why?)