Search

Nilai Sebagai Penyegaran Tim, Pengamat : Pergantian Cornelis ...

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pengamat FISIP Untan, Dr. Ida Rachmawati menilai pergantian Cornelis Sebagai TKD di Kalbar cukup riskan

Saya tentu mengapresiasi statment Pak Cornelis bahwa beliau tetap akan membantu Pak Jokowi dalam memasarkan diri untuk Pilpres, tentu ini apresiasi besar, saya pikir jiwa seorang pemimpin masih ada dalam diri Pak Cornelis walaupun beliau tidak lagi masuk dalam tim kampanye atau sukses yang ada didaerah.

Baca: Wadir Jurkamnas Jokowi-KH Maruf Sebut Peran Cornelis Sangat Penting

Baca: Cornelis Buka Suara Soal Pencabutan Dirinya Dari Tim Kampanye Daerah Jokowi-KH Maruf

Dinamika politik inikan sangat cepat dan menjadi suatu yang biasa adanya penyegaran tim dan ada yang masuk kemudian keluar.

Dan tentu jika bicara konselor, yang dipasarkan sudah banyak diketahui, jadi tidak perlu tidak perlu punya tenaga pemasaran yang kuat, katakanlah seperti itu. Sehingga dibentuklah dan disegarkan dengan anggota yang lain.

Logikanya, etika politiknya Pak Cornelis harus menjadi tim kampanye karena Pak Jokowi diusung PDI Perjuangan, tapi juga tidak menjadi haram kemudian jika tim kampanye pusat yang ada di Jakarta merombak sebagai suatu penyegaran mungkin karena nilai jual tidak seperti awal, dan sudah masuk menuju periode kedua.

Kalau barang yang dijual masih misterius mungkin kita butuh yang pada tingkatannya punya pengaruh besar, namun untuk sekarang semua sudah tau siapa Pak Jokowi.

Pertimbangan khususnya mungkin, jika bisa mengambil suara NU dengan posisi Pak Hildi sebagai PWNU Kalbar. Jika melihat konstelasi di Pilkada, suara muslim juga tidak bisa nafikkan, dan sangat diperhitungkan. Tapi kalau face to face saya rasa masih riskan jika harus melepaskan Cornelis.

Saya pikir politik identitas di Pilpres 2019 juga tidak bisa dinafikkan, pada prinsipnya ideologi yang akan menuntun memilih kemana, walau normatifnya memang harus program dan kebijakan dari Capres-Capres.

Menggaet tokoh agama maupun masyarakat, jika basisnya politik ideologi dan identitas maka sangat efektif, karena akan menggandeng tokoh yang ada di Kabupaten Kota, tapi suatu keberanian yang besar ketika mencoret nama Cornelis diluar tim kampanye.

Namun, tentu saya berharap Pilpres 2019 di Kalbar dapat berjalan dengan aman, tidak ada gejolak yang membawa kerugian dimasing-masing kita. Dan siapapun terpilih dapat membuat Kalbar lebih maju lagi, daripada yang ada sekarang.

Let's block ads! (Why?)

http://pontianak.tribunnews.com/2018/09/30/nilai-sebagai-penyegaran-tim-pengamat-pergantian-cornelis-sebagai-tkd-di-kalbar-cukup-riskan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Nilai Sebagai Penyegaran Tim, Pengamat : Pergantian Cornelis ..."

Post a Comment

Powered by Blogger.